DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG),-Jenuh membekap skuad Persib Bandung, karena sudah sebulan ini, tidak bersentuhan lagi dengan aroma pertandingan yang penuh dengan nuansa kompetitif. Ditundanya kompetisi Liga 1 2022/2023, dipastikan akan turut berdampak pada kondisi psikis para anak asuh Luis Milla.
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan itu, Kapten Persib Achmad Jufriyanto mengatakan sudah menyiapkan trik tersendiri.
Jupe –panggilan akrab untuk Achmad Jufriyanto, memikirkan trik tersebut karena sebagai Kapten Persib Bandung dia harus pandai menebar motivasi, dan semangat kepada rekan-rekannya.
Salah satu trik itu adalah, Jupe selalu mengingatkan rekan-rekannya untuk selalu menjaga tren positif yang diraih Persib sebelum Liga 1 2022/2023 terhenti.
Setelah juru taktik Persib diambil alih Luis Milla dari Roberts Alberts, Maung Bandung bangkit dari keterpurukan, sapu bersih setiap laga yang lakoninya dengan hasil positif.
Jupe dan kawan-kawan menang terus, dari Rans Nusantara FC, Arema FC dan Barito Putra.
“Kami coba lakukan latihan biasa sekarang, kami harus memotivasi diri dengan melihat ke pertandingan-pertandingan sebelum libur laga,” jelasnya.
Dengan motivasi itu, saat ini Persib tengah berada dalam kondisi top performa.
“Semua pemain, memberikan kemampuan terbaiknya, baik dalam latihan maupun pertandingan,” jelasnya.
Oleh karenanya, Persib ini selalu mempertahankan performa itu. “Jangan sampai momentum setelah libur down lagi,” tambahnya.
Untuk itulah, Jupe berharap, segera ada titik terang kelanjutan Liga 1 2022/2023. Roda kompetisi berputar dan persoalan tragedi Kanjuruhan juga bisa tuntas.
“Saya berharap yang terbaik, buat Indonesia. Buat PSSI, buat Liga 1, buat kasus yang lagi berjalan. Semoga ada titik terang, semua bisa mendapatkan apa yang mereka harapkan,” harapnya.
Yang diinginkan Jupe, Liga 1 2022/2023 dapat tetap bergulir sesuai wacana awal, yakni tanggal 26 November 2022. “Kami masih berpatokan, jadwal yang PSSI (tim transformasi) tentukan. Waktu itu, kalau tidak salah 25 atau 25 November, kami masih berpatokan sema seperti itu,” pungkasnya. (Aris)