Dosa Pacaran Apakah Orang Tua Ikut Menanggung? Begini Penjelasan dari Buya Yahya

DEPOSTJABAR.COM – Pada sebuah ceramah, Buya Yahya menjelaskan apakah benar dosa pacaran orang tua juga ikut menanggung? Pacaran saat ini sudah menjadi hal umum di masyarakat terlebih mereka anak muda.

Di antara mereka bahkan terang-terangan dan menjadikan pacaran sebagai salah satu gaya hidup.

Pacaran memang mengundang dosa yaitu dosa pacaran karena mendekatkan diri dengan zina. Lantas apakah dosa pacaran ini, orang tua ikut menanggung terlebih mereka sudah meninggal dunia?

Buya Yahya menjelaskan terkait dosa pacaran ini terlebih apakah dosanya ditanggung orang tua.

Buya Yahya mengatakan bahwa seseorang tidak ada menanggung dosa orang lain kecuali orang tersebut ikut terlibat pada dosa yang dilakukan seseorang.

“Seperti di sana ada tempat maksiat, meski kita tidak ikut ke sana, kita kebagian dosa karena menunjukkan tempat tersebut,” kata Buya Yahya.

Begitu juga dengan orang tua, menurut Buya Yahya, apabila orang tua mendidik anak dengan benar namun anak tersebut bandel untuk lakukan dosa seperti dosa pacaran, maka orang tua tersebut tidak menanggung dosa.

“Jika dididik dengan benar seperti mewanti-wanti pacaran itu haram, dosa, maka orang tua tidak akan kebagian dosa,” ujar Buya Yahya.

“Kecuali tidak kita didik dan menyarankan untuk pacaran, wah bahaya itu bisa kebagian dosa pacaran,” kata Buya Yahya.