Jangan Memakannya! 5 Jamur Beracun yang Mematikan di Dunia

DEPOSTJABAR.COM,- Tidak semua jamur boleh dimakan di antara banyaknya jenis-jenis jamur di dunia ini, terdapat beberapa yang tidak boleh dikonsumsi karena mengandung racun yang sangat berbahaya

Cara terbaik untuk mengidentifikasi apakah jamur aman dikonsumsi atau tidak adalah membandingkan gambarnya dengan informasi di internet. Lihat bentuknya, bagian kepala jamur, bawah kepala, batang, hingga kapan jamur itu tumbuh

Berikut 5 jamur mematikan di dunia:

1. Conocybe filaris

Conocybe filaris merupakan jamur yang biasanya ditemukan di Amerika bagian utara. Jamur yang juga disebut dengan Pholiotina rugosa itu juga dapat ditemukan di sebagian Asia dan Eropa. Meski tampak indah dari luar, jangan sempat kamu memakan jamur tersebut karena jamur spesies itu mengandung amatoxins. Amatoxins sendiri merupakan racun yang menyerang hati manusia dan kerap menyebabkan kematian. Racun tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Jamur Conocybe filaris

2. Galerina marginata

Galerina marginata merupakan jamur yang berasal dari Hemisphere bagian utara dan sebagian Australia. Saking mematikannya jamur ini, jamur ini dijuluki dengan bell pemakaman. Jamur jenis ini mengandung amatoxins yang menyerang hati manusia dan kerap menyebabkan kematian jika penyakitnya dibiarkan begitu saja. Penampilan jamur ini memang sangat indah, apalagi dengan bagian tudung jamur yang sangat mengkilap. Meskipun begitu, jangan sesekali mencoba untuk memakan jamur jenis ya jika tidak mau terhindar dari masalah kesehatan.

Jamur Galerina marginata

3. Amanita

Spesies ini terbagi menjadi beberapa jenis lagi, yaitu Amanita bisporigera dan Amanita Ocreata yang ada di Amerika Utara serta Amanita virosa yang ada di Eropa. Jamur spesies ini mengandung amatoxin yang dapat menyebabkan diare, penyakit hati, kerusakan ginjal, hingga dapat berujung kematian. Jika seseorang keracunan jamur ini, biasanya gejala-gejala tersebut akan muncul sekitar setelah 5-24 jam.

Jamur Amanita

4. Lepiota brunneoincarnata

Lepiota brunneoincarnata merupakan jamur yang berasal dari Asia, tepatnya di bagian timur negara Tiongkok. Dapat dikatakan jamur jenis ini merupakan salah satu yang paling beracun.

Jamur Lepiota brunneoincarnata

5. Amanita phalloides

Jamur Amanita phalloides atau dikenal dengan sebutan topi kematian merupakan jamur yang sering ditemukan di Eropa. Terdapat sebuah penelitian bahwa cukup memakan jamur ini sebanyak 30 gram dapat membunuh seorang manusia. Racun yang terkandung pada jamur jenis ini pada umumnya menyerang hati dan ginjal. Beberapa gejala keracunan orang yang memakan jamur ini beranekaragam, mulai dari pusing, muntah, kejang-kejang, koma, yang pada akhirnya dapat berujung kematian.

Jamur Amanita phalloides

Itulah jamur paling berbahaya dan beracun didunia semoga bermanfaat. (RATIH ANJANI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *