DEPOSTJABAR.COM (SOREANG),- Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna bersama istrinya Hj. Emma Dety Dadang Supriatna kembali mengunjungi rumah warga di Kampung Sindang Antay RT 03/RW 05 Desa Dampit Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Kamis (17/11/22) malam. Hal tersebut dilakukannya sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) ke-17) yang dilaksanakan di Desa Dampit Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung.
Seperti yang selalu dilakukannya saat menggelar kegiatan Bunga Desa di berbagai wilayah di Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna selalu menyempatkan diri untuk menginap di rumah salah satu warga yang kondisi fisik rumahnya masuk dalam program Rutilahu dan memang perlu segera diperbaiki. Kali ini, Bupati Bandung menyambangi dan menginap di rumah seorang warga Desa Dampit yang bernama Emak Eyeh (62). Kediaman Mak Eyeh nampak sangat sederhana dan merupakan rumah panggung dengan dinding bilik yang sudah termakan usia.
Saat singgah di rumah Mak Eyeh tersebut, Bupati Dadang Supriatna pun langsung meminta izin kepada pemilik rumah untuk menginap di rumah gubuk tersebut.
“Mak Eyeh, abdi sareng istri bade nyuhungkeun widi nginep di rumah Mak Eyeh. Manawi diwidian,” kata Bupati Bandung kepada Mak Eyeh.
Mak Eyeh pun dengan spontan menjawab, “Mangga ari kersamah”.
Kunjungan Bupati Bandung dan istrinya dengan Mak Eyeh serta anaknya terlihat cukup hangat. Untuk lebih mendekatkan silaturahmi, Dadang Supriatna mengajak Mak Eyeh dan anaknya makan malam bersama.
Usai makan malam, Bupati Bandung didampingi Camat Cicalengka Cucu Hidayat mengadakan pertemuan dengan para kepala desa se-Kecamatan Cicalengka, untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam diskusinya dengan Camat Cicalengka dan para Kepala Desa, Bupati Bandung memaparkan tentang program-program unggulannya serta memberikan penjelasan terkait mengapa dirinya terus mengedepankan program Bunga Desa atau yang lebih dikenal dengan saba desa. Dalam penjelasannya, Bupati mengatakan bahwa melalui Program Bunga Desa dirinya dapat lebih mengetahui secara mendalam tentang keseharian masyarakat yang ada di pelosok wilayah yang ada di Kabupaten Bandung.
Dalam diskusinya tersebut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna juga mengatakan bahwa mulai Jumat (18/11/22), rumah Mak Eyeh akan diperbaiki atau direhab melalui program bedah rumah atau rumah tidak layak huni yang digulirkan Pemkab Bandung. Menuruy Kang DS, Program bedah rumah merupakan salah satu kebijakan Pemkab Bandung ini untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (Ali)