DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tingkat Kota Cimahi Tahun 2023 dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Cimahi, H. Dikdik Suratno Nugrahawan dan Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat , Amanda Soemedi Bey Machmudin, di Gedung Convention Center Technopark, Cimahi Selatan, Senin (25/9/2023).
Dikdik menyampaikan, Peringatan HKG-PKK ke-51 Tahun 2023 adalah sebuah momentum penting untuk menghargai upaya dan kontribusi PKK sebagai gerakan sosial.
“PKK telah bekerja keras dalam menggalang kesadaran dan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan,” kata Dikdik.
Lebih lanjut, menurut Dikdik, PKK telah menjadi kekuatan nyata yang mendorong perubahan positif di masyarakat, khususnya dalam hal pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas hidup keluarga.
Hal ini sejalan dengan tema yang diambil untuk peringatan 51 tahun Gerakan PKK yakni “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh”.
Selain itu, Dikdik juga menyatakan, Pemerintah Kota Cimahi sangat mengapresiasi kontribusi serta peran aktif Tim Penggerak (TP) PKK Kota Cimahi dalam upaya mensejahterakan keluarga di berbagai bidang.
“PKK merupakan satu kesatuan dengan pemerintah, karena banyak program Pemerintah Kota Cimahi yang sejalan dengan program PKK demi keluarga yang lebih baik dalam segala aspek,” terang Dia.
Dikdik berharap kolaborasi dan keterpaduan antara Pemerintah Kota Cimahi dengan PKK dapat semakin optimal di masa depan.
“Hal ini tentunya akan lebih memudahkan kita secara bersama dalam mewujudkan Cimahi Ngahiji, ngawangun Cimahi sangkan jadi nu kahiji,” harapnya.
Semenetara itu, Ketua TP PKK Kota Cimahi, Euis Hotimah Dikdik mengungkapkan, Tim Penggerak PKK berkewajiban untuk secara konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan Program Pemerintah.
“Sebagai mitra kerja Pemerintah Tim Penggerak PKK haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif,” jelas Euis.
Caranya, ucap Euis, yaitu dengan pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumpu pada penggerakan peran serta masyarakat menjadi ciri khas Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan.
Hal tersebut modal sosial yang besar dalam proses pembangunan karena penggerakan dan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan itu adalah prinsip dasar dari gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa.
“Bergeraklah bersama dengan bakti dan karya nyata, serta bekerja tanpa pamrih, untuk wujudkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia maju,” beber Euis. (Bagdja).
