DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Salah seorang warga di daerah Kelurahan Melong Cimahi mengalami Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari tahun 2015 sampai sekarang.
ODGJ tersebut sering mengumpulkan sampah yang dianggapnya sampah tersebut sebagai harta Karun, disimpan di rumahnya.
Salah seorang anggota DPRD Kota Cimahi dari Partai Hanura, Euis Isop Romaya bersama perwakilan dari Dinas Sosial dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, peduli untuk mengunjungi rumah ODGJ tersebut, Rabu (6/12/2023).
“Yang sangat menghawatirkan adalah rumahnya hampir seluruhnya dipenuhi sampah, karena dianggap sampah tersebut adalah sebagai harta Karun,” terang Euis trenyuh.
Diakui Euis, dikarenakan dia sering turun ke bawah (turba) kelapangan, akhirnya pihaknya jadi tahu ada salah seorang warga Melong yang ODGJ perlu perhatian semua pihak.
“Inilah manfaatnya bila kita sering turun kelapangan, apa yang dibutuhkan dan perlu bantuan kita, dapat secara jelas kita lihat sendiri, dan bukan dapat dari kabar burung, adanya masyarakat kita yang perlu uluran tangan kita untuk membantunya sesama umat,” jelas Euis.
Bahkan menurutnya kembali, dalam hal ini ia bekerjasama dengan pihak Dinas Sosial dan DLH Kota Cimahi untuk menangani salah satu warga Kelurahan Melong yang ODGJ itu.
Maka dari itu Euis berkoordinasi dengan Ketua RT untuk menangani orang yang ODGJ tersebut, dan masyarakat setempat serta Ketua RT menyambut dengan senang hati.
Karena, dengan menumpuknya sampah dirumahnya tersebut, sangat mengganggu bagi masyarakat sekitarnya dan bau busuk yang menyengat.
“Kami bekerjasama dengan pihak Dinas terkait dari Dinsos dan DLH Kota Cimahi, untuk menangani ODGJ dan sampahnya yang sudah menumpuk dan bau busuk yang menyengat, karena hal tersebut juga berdampak kepada lingkungan,” bebernya.
Euispun tidak lupa kepada rekan-rekan timnya yang bekerja dilapangan dengan nama Paser, sebagai kepanjangan tangan, langkah dan mata Euis dilapangan untuk memantau setiap harinya di masyarakat Kota Cimahi.
“Kejadian apapun di masyarakat yang membutuhkan pertolongan akan sampai kepada saya, untuk melihat kondisi dilapangan,” ucapnya.
Hanya Euis meminta kepada jajaran pengurus setempat harus dapat lebih peka terhadap lingkungannya.
“Karena Pemerintahan Kota Cimahi tidak mungkin dapat memantau secara menyeluruh, maka dari itu bila jajaran pengurus setempat dapat melaporkan kepada pemerintahan Kota Cimahi, pasti akan cepat tanggap dan serius untuk menanganinya,” saran Euis.
Disisi lain, Euis juga sangat mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap Dinsos, DLH, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas yang langsung reaksi cepat tanggap dalam menangani pasien ODGJ yang membutuhkan bantuan dari sejak lama 8 tahun.
“Baru dapat ditangani setelah ada informasi dari tim lapangan Paser yang secara gerak cepat melaporkan kejadian ini, saya juga ucapkan yang terimakasih yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan atas informasi ini,” tandas Euis. (Bagdja)