Gedung Puskesmas Cipageran Kota Cimahi Habiskan Anggaran Rp 12 Miliar, Komisi III Sidak Kesini

Yang kedua ucap Enang, terkait masalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman yang belum ada di Puskesmas Cipageran tersebut,

“RTHnya gak ada, ini RTH harus dibangun dong, tapi kalau ada sisi estetika bangunan cukup bagus,”

Bahkan Enang telah mengecek ketiap-tiap ruangan gedung, Enang cukup bangga dan layak untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Hanya masalah RTH dan lahan parkir saja sebagai sarana pendukung yang belum terpenuhi,

“Satu-satunya solusi untuk adanya lahan parkir dan RTH, harus ada penambahan lahan-lahan di kiri kanannya untuk lahan parkir dan RTH.

“Karena sebuah resiko bila  Rumah Sakit ataupun Puskesmas tidak ada pohon yang bisa menyerap udara yang tidak baik, atau untuk serapan air,” ujar Enang.

Untuk masalah lahan parkir, Enang akan mendorong pihak pemerintah untuk membebaskan lahan sebelah kiri Puskesmas yang masih kosong untuk dilakukan perluasan 

“Kamipun menyarankan kepada Dinas Kesehatan tentang konsep Puskesmas rawat inap itu yang kita jadikan janji walikota, tapi tidak bisa, harus mengikuti aturan regulasinya tidak bisa, tidak nyambung,” imbuh Enang.

Karena sambung Enang, Puskesmas itu tidak boleh dijadikan tempat rawat inap,

“Memang awalnya Puskesmas Cipageran rencananya untuk rawat inap, tetapi tidak bisa karena mentok masalah aturan,” bebernya. (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *