Ramadan 1444 H: Baznas Adakan Pesantren Kilat untuk Warga Binaan di Lapas Majalengka

DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Majalengka dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka menutup kegiatan pesantren kilat bagi para penghuni lapas yang sudah berlangsung sejak awal Ramadan, Rabu (12/4/2023).

Kegiatan pesantren Ramadan yang digelar di Lapas tersebut atas inisiasi Baznas Majalengka untuk mengisi rohani para napi saat Ramadan.

Kepala Lapas Majalengka, Wawan Irawan mengungkapkan, kegiatan pesantren kilat Ramadan ini diikuti oleh seluruh warga binaan dengan didampingi oleh para petugas lapas dibidang masing-masing yang berhubungan dengan warga binaan.

“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak awal Ramadan dilaksanakan pada pagi hari hingga salat Duhur berjamaah, pematerinya dikirim dari Baznas secara bergantian,” ungkap Wawan.

Ketua Baznas Kabupaten Majalengka , Agus Yudi Ismail mengungkapkan, kegiatan pesantren kilat di Lapas ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang agama Islam bagi warga binaan yang berada di lapas Majalengka, di samping mengimplementasikan progran kerja Baznas Majalengka.

“Kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi para warga binaan, menginspirasi mereka, ilmu yang mereka peroleh pada kegiatan bisa menjadi bekal saat berada di masyarakat nanti,” ungkap Agus.

Menurutnya pada pesantren kilat tersebut ada beberapa materi yang diberikan perihal pelajaran agama seperti tafsir Alquran, fiqih, ada kajian keislaman, mengaji dengan metoda ceramah, selain itu menelaah beragam persoalan dilingkungan masyarakat dari sisi agama dan sebagainya.

Pelajaran lain yang diberikan adalah soal menjaga hubungan antarmanusia  dan hubungan manusia dengan Tuhan agar terbentuk karakter yang agamis dan bertanggungjawab.

Walaupun pesantren kilat dengan waktu yang relatif singkat kegiatan ini menurut Agus, diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang positif dan memberikan kontribusi yang baik.

Para pengajar di lapas selama pesantren Ramadan berasal dari sejumlah Organsiasi Islam di Majalengka dengan disiplin ilmu masing-masing.

“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi para warga binaan,” ungkap Agus.(ast)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *