PARFI Pusat Siap Gelar Festival Film Pendek Bekerjasama dengan Pemkot Cimahi

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Pusat, Alicia Djohar didampingi Ketua Bidang I Seni dan Budaya, Aditya Gumay beraudensi dengan PJ Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Achmad Nuryana, di ruang rapat Walikota Cimahi, Rabu (15/2/2023).

Ketua Umum PARFI, Alicia Djohar

Tujuan PARFI beraudensi dengan Pemerintahan Kota Cimahi, dimana PARFI akan mengadakan Festival Film Pendek Indonesia untuk memperebutkan piala Gubernur dan sebagai lokasi syutingnya di Cimahi.

“Alhamdulillah kami bekerjasama dengan Pak Walikota melalui Pak Achmad Nuryana, hal yang sangat menggembirakan, karena dukungan penuh dari Pemkot Cimahi untuk bisa memfasilitasi kami, untuk syuting di Cimahi,” jelas Ketua  I Bidang Seni dan Budaya PARFI, Aditya Gumay.

Tujuan syuting di Cimahi tersebut, lanjut Aditya, yaitu untuk mengangkat potensi wisata, budaya, kuliner yang ada di Cimahi,

“Yang menjadi Film elegan yang akan kami buat, jadi Alhamdulillah, hari ini semua berjalan lancar, dan kami mendapatkan satu respon yang sangat positif,” ujarnya.

Selanjutnya syuting  Film tersebut seharusnya sudah dimulai pada hari Rabu 15 Februari 2023. “Tapi kami akan gunakan syuting  selama tiga hari saja, karena ini hanya film pendek, In Syaa Allah hari Jum’at sudah selesai,” ucap Aditya.

Bahkan Aditya menjelaskan, pihak PARFI sudah menyelesaikan Film Pendek untuk di Festival kan sebanyak 14 Film Kabupaten dan Kota, di Jawa Barat.

“Kabupaten dan Kota totalnya di Jawa Barat ada 27 Kabupaten dan Kota, 14 Kabupaten Kota sudah selesai, sisa tinggal 13 lagi yang harus diselesaikan sehingga kami harus sudah selesai pada pertengahan bulan Maret, karena itu batas akhir, untuk menyerahkan materi untuk dinilai,”jelasnya.

Karena pada tanggal 30 Maret 2023, pihak PARFI akan mengadakan malam puncak bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil). “Pada kesematan tersebut akan diberikan penghargaan berbagai katagori,” jelas Aditya.

14 Kabupaten/Kota yang sudah rampung diselesaikan film pendek tersebut terdiri dari, Kabupaten/Kota Cianjur, Sukabumi Kota/Kabupaten, Subang, Banjar, Bekasi Kabupaten/Kota, Depok, Bogor, Sumedang.

Bahkan Festival Film Pendek dalam sistem penjuriannya berbeda dengan Festival Film Pendek yang di tayangkan di TVRI Jawa Barat. “Dimana kami menerima semua kiriman dari berbagai komunitas yang memproduksi film pendek, nah kalau yang sekarang ini, komunitas yang terpilih yang memang sudah memiliki shoril, atau memang sudah ada contoh dari film sebelumnya, kami anggap sudah memiliki pengemasan produksi yang bagus, itu yang kita biayai,” katanya.

Ketua 1 Bidang Seni dan Budaya PARFI, Aditya Gumay

Jadi, sambung Aditya, pembiayaan film-film pendek itu secara kualitas dan teknik sudah cukup bagus. “Penilaian film pendek itu layaknya sebuah Festival, dinilai dari beberapa katagori, dari mulai film terbaik, sutradara, penata kamera, aktor-aktris utama, editing, aktris-aktor pendukung, penata suara, ilustrasi musik,”

Bahkan disamping itu ada juga penilaian khusus untuk Pemerintah Daerah atau Pemerintahan Kota yang memberikan dukungan penuh atau terbesar dan terbanyak.

“Nah dukungan dari pihak Pemda atau Pemkot, bukan berupa uang, kami tidak menggunakan APBD, dan juga tida ada sponsor sampai hari ini, ini murni satu gerakan membuat film-film pendek atas dasar kepedulian kami Piar Pondasion dan PARFI  untuk membuat karya-karya yang mengedukasi masyarakat,” tegas Aditya.

Kepala Disbudparpora Kota Cimahi Achmad Nuryana

Fasilitasi Tempat Syuting

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Cimahi Achmad Nuryana Pemerintahan Kota Cimahi, menjelaskan, pihaknya hanya memfasilitasi masalah tempat untuk syutingnya.

“Jadi icon kota Cimahi untuk dijadikan tempat-tempat syutingnya, bahkan peran serta pak Walikota juga ikut andil dalam syuting tersebut, walaupun hanya sekilas saja,”jelasnya,

Jadi intinya, sambung Achmad Nuryana, pemerintah Kota siap mendukung untuk  terlaksananya festival film pendek PARFI yang akan memperebutkan piala Gubernur Jawa Barat, pada bulan Maret mendatang.

“Karena persiapannya sudah tersedia maka kita harus segera syuting, dan kita akan tunjukan masalah tempat-tempat yang cocok untuk diambil gambarnya, tapi selama ini sudah jalan disekolah, karena alurnya juga di sekolah syutinnya,” tandas Achmad. (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *