Stunting Harus Ditekan, Walikota Bandung Resmikan 11 Wastafel Anak, Kelurahan Jamika Siap Terapkan PHBS

DEPOSTJABAR. COM (BANDUNG). Dalam rangka menekan angka stunting, Pemerintah Kota (Pemkot)) Bandung berkolaborasi dengan Rotary Club (RC) of Bandung Utara menghadirkan fasilitas sanitasi bagi anak di Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler.

Di wilayah tersebut, sebanyak 11 wastafel anak dibuat. Peresmian wastafel atau tempat cuci tangan dilakukan di Kantor RW 03 Kelurahan Jamika, Minggu 12 November 2022.

Selain peresmian, anak-anak yang tinggal di wilayah tersebut juga diberi pemahaman seputar tata cara mencuci tangan.

WaliKota Bandung, Yana Mulyana menyebut ini sebagai salah satu langkah tepat menekan angka stunting di Kota Bandung. Kata Yana, pola hidup bersih dan sehat  (PHBS) merupakan langkah yang perlu dibiasakan pada anak sedini mungkin.

“Jika stunting tidak ditekan, maka ini dapat memengaruhi pertumbuhan kita di era Indonesia Emas 2045 nanti. Sebab, anak yang mengalami stunting bukan hanya fisiknya saja. Namun daya dukung anak tersebut juga menjadi tidak maksimal,” ujar Yana.

Yana berterima kasih atas kolaborasi dari Rotary Club, yang senantiasa membantu upaya Pemkot Bandung menekan angka stunting.

“Pemerintah kota tidak bisa berjalan sendiri. Saya sampaikan apresiasi kepada Rotary Club of Bandung Utara, yang memiliki cita-cita mulia,” ucap Yana.

Setelah adanya tempat cuci tangan, Yana berharap aspek pendukung PHBS seperti sanitasi dan septic tank komunal juga dapat segera terealisasi. Hal ini guna memenuhi 100 persen ODF di seluruh wilayah Kota Bandung.

Dengan begitu, ia meyakini permasalahan stunting di Kota Bandung dapat teratasi.

Senada dengan Yana, Camat Bojongloa Kaler Ayi Sutarsa berharap, kolaborasi antara Pemkot Bandung dengan lapisan masyarakat lain seperti Rotary Club dapat terus berjalan. Hal ini guna keberlanjutan penanganan stunting dengan upaya dan langkah yang lebih nyata.

“Bojongloa Kaler adalah kecamatan terbesar, dan ODF-nya juga lumayan rendah. Oleh karena itu, kami berharap kerja sama dengan beberapa pihak perlu segera dilaksanakan guna mengatasi permasalahan ini,” ujar Ayi.

Di tempat yang sama, Presiden Rotary Club of Bandung Utara dr. Setyawati Hana merasa sangat senang dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung. Ia juga menyebut, permasalahan stunting perlu segera ditangani, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara G20 dengan angka stunting yang masih tinggi.

“Oleh karena itu kami dukung program pemerintah terkait ini. Dan memang saya lihat tren (angka stunting)-nya pun bergerak membaik dari tahun ke tahun,” ujarnya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *