Sebanyak 400 Peserta Ikuti Seleksi CAT P3K Pemkot Bandung, Begini Tahapannya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Sebanyak 400 peserta mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) untuk berbagai formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Kantor Regional III BKN, Minggu 9 April 2023.

Walikota Bandung, Yana Mulyana meninjau langsung proses seleksi tersebut. Ia menyampaikan agar para peserta berdoa dan percaya pada diri sendiri. Yana meminta para peserta tak mempercayai siapapun yang menjanjikan bisa membantu kelolosan peserta.

“Yakinlah dengan kemampuan kalian sendiri. In Syaa Allah yang terbaik akan bersama dengan kami semua membangun Kota Bandung. Semangat dan yakin terhadap kemampuan kalian sendiri,” ujar Yana.

Dari 400 orang peserta CAT P3K ini, akan tersaring 88 orang yang masuk ke formasi tenaga teknis dari berbagai dinas di Kota Bandung.

“Seleksi dimulai dari seleksi administrasi. Lalu sekarang seleksi CAT. Setelah itu akan tersaring 88 orang untuk menjadi bagian dari Pemerintah Kota Bandung,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Adi Junjunan Mustafa memaparkan, sebelumnya seleksi yang telah diselenggarakan untuk formasi guru dan tenaga kesehatan.

“Saat ini tes CAT dilakukan untuk teknis berbagai formasi yang kita butuhkan di delapan dinas Pemkot Bandung,” ungkap Adi.

Delapan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membuka lowongan tenaga teknis P3K antara lain, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) , Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Pranata Komputer untuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus), Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Diciptabintar), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Perhubungan (Dishub).

“Rentang usia para peserta ini 28 tahun ke atas. Karena banyak P3K yang sudah honorer. P3K itu maksimal batas umurnya satu tahun sebelum usia pensiun. Jadi memang mereka bukan fresh graduate,” jelasnya. (RK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *