TPST Cicukang Kota Bandung Hadir Tekan 10 Ton Sampah Setiap Harinya

Beberapa di antaranya selain Kang Pisman antara lain: Kawasan Bebas Sampah (KBS), Waste to Food, membangun Pusat Olah Organik, Sekolah Kang Pisman, hingga berkolaborasi dengan Bandung Great Sale pada HJKB ke-212, 2022 silam.

“Dampak luar biasa dari peristiwa Bandung Lautan Sampah di 2005 memberi kita banyak pelajaran,” ujar Dudi.

Ia berharap, hadirnya TPST Cicukang Holis dengan teknologi RDF dapat menghasilkan pengolahan sampah yang sejalan dengan sirkular ekonomi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dudi juga menerangkan, Kota Bandung akan ada 9 TPST yang menerapkan teknologi RDF hasil kolaborasi berbentuk Improvement Of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities (ISWMP).

“Jadi di tahun 2023 ada 3 lagi. Di Nyengseret, Cicabe, dan Tegallega,” terangnya.

Untuk diketahui, pada 2022 Kota Bandung berhasil menekan angka pengiriman sampah ke TPA hingga sekitar 93.000 ton dalam setahun.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengapresiasi hadirnya TPST Cicukang Holis dengan teknologi RDF. Ia menyebut, hadirnya teknologi ini sebagai berkah bagi Kota Bandung.

“Saya pribadi mendukung teknologi RDF (dalam pengolahan sampah), karena tidak ada emisi,” ucap Tedy.

Ia juga menyebut, permasalahan sampah adalah salah satu layanan dasar yang harus dipertimbangkan keberlanjutannya.

“Kami respon positif dan kami bahas dengan cepat melalui komisi C,”tuturnya. (RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *