Paginya, Alex melanjutkan perjalanan. Ia ingin segera meninggalkan tempat itu. Alex merasa tidak nyaman dengan hal-hal diluar akal sehat yang ia alami semalam.
Alex akhirnya sampai di satu curug yang tingginya mirip dengan curug minger. Tiba-tiba saja muncul dipikiran Alex untuk melompat dari curug tersebut. Alex berpikiran bahwa ia adalah pendaki yang siap mati kapanpun tapi ia malah menghindari kematian dan malah meninggalkan temannya yang meninggal di gunung.
Pikiran tersebut terus menganggu pikiran Alex. Alex mengaku seperti dibujuk untuk melompat. Dalam pikirannya, jika Alex melompat maka semua permasalahan selesai dan Alex akan bahagia tinggal bersama kedua sahabatnya.
Saat itu,ingatan Alex terpotong dan tiba-tiba saja Alex sudah berada di bawah curug yang terakhir kali ia temui. Hari sudah mulai sore, Alex memutuskan untuk tidur. Setelah tidur, kejadian di luar akal sehat yang sebelumnya Alex alami akhirnya terjadi lagi.
Dalam kejadian tidak masuk akal itu, ada seseorang yang menawarkan untuk membantu Alex agar bis akeluar dari hutan tersebut. Alex menolak mentah-mentah tawaran tersebut..
Bersambung..
What an engaging read! The author did a great job breaking down complex ideas. It would be interesting to dive deeper into this topic. Looking forward to hearing everyone’s thoughts. Click on my nickname for more engaging content!