DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Pengunjung Dadaha geram melihat sampah berserakan di Lapangan Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya, Kampung Dadaha, Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Minggu (15/10/2023).
Warga setempat Wawan (54) sangat menyayangkan alun-alun yang baru dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang belum diresmikan sudah dalam keadaan kotor dan banyak sampah bereserakan.
Menurut Wawan, perilaku membuang sampah sembarangan hingga berserakan di beberapa titik sekitar sangat tidak terpuji.
“ Inikan alun-alun baru dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan sudah tercoreng oleh perilaku pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Padahal alun-alun Dadaha ini tidak diperbolehkan orang masuk ke lokasi ini,” ucapnya.
“Seharusnya Pemerintah Kota Tasikmalaya harus segera mungkin menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) ke lokasi untuk menjaganya, biar aset tersebut tidak rusak oleh orang-orang tak bertanggungjawab dan nantinya aset ini milik Pemerintah Kota Tasikmalaya,”katanya.
Ia pun mengajak warga untuk sama-sama menjaga dan memelihara fasilitas publik dengan wajah baru Kota Tasikmalaya jangan sampai tercoreng dengan perilaku yang tidak beradab.
“Karena peradaban itu bukan sekadar membangun dan menata sebuah kota lebih baik, tapi juga sejauh mana warga dapat menjaga dan memelihara hasil pembangunan tersebut,” ujarnya.
Ia pun berharap masyarakat Kota Tasikmaya dapat memanfaatkan Alun-alun Dadaha sebagai ruang terbuka publik untuk saling bersilaturahmi.
“Mari kita rawat bersama hasil pembangunan ini dengan tidak hanya mengandalkan aparat semata, karena ini milik kita bersama,” harapnya.(M.Kris)
