Kasus Bayi Meninggal di Tasikmalaya, DPRD Datangi Klinik Alifa Timbulkan Keanehan, Ini Sebabnya

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Setelah viralnya kasus bayi meninggal yang sebelumnya mendapat perawatan di Klinik Pratama Alifa, Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya pada tgl 22 November 2023 mendatangi Klinik Alifa dan bertemu dengan Manajemen Klinik tersebut.

Kedatangan komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya tersebut adalah untuk menanyakan kronologis peristiwa kasus meninggalnya bayi tersebut.

Kunjungan tersebut menuai pro kontra di masyarakat. Salah satunya dari Kuasa Hukum korban .

“Rasanya aneh bin ajaib alur pikir dan langkah komisi IV ini,” ujar Kuasa hukum Nisa, Taufik Rahman, Rabu(6/12/2023).

Menurut dia, Coba bayangkan, yang jadi korban adalah Nisa dan keluarganya yang nota bene masyarakat miskin peserta KIS, tapi yang dikunjungi dan didengar malah Kliniknya.

“Seharusnya coba sisakan sedikit saja rasa kemanusiaan kepada korban untuk menjenguk korban dan menanyakan kronologisnya biar adil, bukan kah mereka mengaku sebagai wakil rakyat ? Bukankah seharusnya Komisi IV mendengarkan juga kronologis dari pihak korban. Sebenarnya Komisi IV ini bekerja untuk siapa sih ?,”kata Taufik.

Kata dia, korban sudah hampir 10 hari teriak memohon akses ke informasi medik yang menjadi haknya dan aksesnya ternyata dihambat oleh Klinik, Dinkes dan Tim Ad Hoc, ternyata Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya adem ayem saja seolah bebal dengan penderitaan dan keadilan yang dialami masyarakat.

Jadi Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya ini bekerja dan mengabdi untuk siapa dan sayang sekali uang rakyat dihambur-hamburkan kalau tidak bekerja untuk rakyat. “Kata orang Sunda mah ‘ ka jahat – jahat parab Mun teu gawe Jang rakyat mah dan lihat nanti pas butuh suara pasti ngejar rakyat lagi,” terangnya.(M.Kris)