Kusparman Warga Cicurug Tasikmalaya Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Begini Kronologisnya

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).-Usai lebaran warga Kampung Cicurug Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya digegerkan dengan kabar salah seorang warganya meninggal membusuk di rumahnya, Sabtu (22/4/2023), malam

Korban seorang pria lajang ditemukan tewas membusuk di rumahnya RT 002/RW 005 Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. 

Korban diketahui bernama Kusparman (71) tinggal sendirian di rumahnya itu ditemukan meninggal membusuk di rumahnya dengan kondisi terlentang di tempat tidur.

Kapolsek Tawang, Ipda Wawan Setiawan membenarkan anggota piketnya menerima informasi yang katanya mendapatkan informasi temu mayat di rumah samping lampu stopan.

Menurut Kapolsek, penemuan jasad korban kali pertama diketahui tetangganya bernama Euis (64) adik korban yang mencurigai beberapa hari mencium aroma bau busuk dari rumah korban. 

Kata Kapolsek, Adik korban memanggil  beberapa warga untuk mendobrak pintu masuk, karena pintu depan dan samping dalam keadaan terkunci.

Ahirnya, Erwan dan Dede Muldani mendobrak pintu dan melihat korban sudah meninggal dunia dengan kondisi telah membusuk. 

Tim Identifikasi Polresta Tasikmalaya melakukan Olah Tempat Kejadian di Dalam Rumah, Sabtu(22/4/2023). (foto:M.Kris)

Temuan tetangganya itu disampaikan melalui personel piket Polsek Tawang dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya sigap melakukan pengecekan tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolsek yang turun langsung tiba bersama Unit Identifikasi Polresta Tasikmalaya serta Piket Fungsi Polres Tasikmalaya Kota.

“Kami mengevakuasi mayat tersebut. Kebetulan saat di TKP ada adik korban, Euis Hudaidah dan mengakui bahwa korban adalah Kakaknya. Menurut adik korban kepada kami, bahwa korban tinggal seorang diri di rumah tersebut,” ucapnya.

Hasil olah TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Korban diperkirakan sudah meninggal 4 hari lalu. 

“Mungkin lebih dari 4 hari ke belakang. Dari keterangan keluarganya, korban mempunyai riwayat penyakit jantung dan darah tinggi,”jelasnya.

“Selanjutnya jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Umum dr Soekardjo dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Hasilnya tidak ada luka kekerasan,” terang Kapolsek

Pihak keluarga korban juga menyadari bahwa peristiwa ini adalah takdir dari Illahi dan pihak keluarga korban juga sepakat dan membuat surat permohonan serta peryataan agar tidak dilakukan otopsi.(M.Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *