Praktik Pungutan Parkir Liar Marak, Target PAD Tasikmalaya Kandas, Begini Tindakan Dishub

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Praktik pungutan parkir liar diduga marak di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan target Pendapatan Asli Daerah  (PAD) kandas ditepi jalan akibat pungutan liar (Pungli)  tak menentu.

Hal tersebut diungkapkan, Kasubag Parkir Dishub dan Kominfo Kabupaten Tasikmalaya, Saprudin saat ditemui dikantornya di jalan Raya Singaparna, Jumat ( 22/3/2024).

Menurut Saprudin, kandasnya PAD parkir diakibatkan banyak lahan parkir yang dikuasai oleh oknum warga, baik mengatasnamakan pribadi ataupun kelompok, menarik parkir untuk kepentingannya sendiri.

“Karena melihat jumlah kecamatan yang begitu banyak, pihaknya sulit melakukan pengawasan dan pengawasan hanya bisa dilakukan satu bulan sekali disetiap wilayah dan kami selalu menyampaikan arahan dan koordinasinya. Akan tetapi di wilayah Kecamatan Manonjaya ini, mereka ini merasa memiliki lokasi parkirmya dan tidak mau berkoordinasi dengan kami,” terangnya

Bahkan dari 160 petugas parkir yang ada ini selalu melakukan distribusi penyetoran ke Dinas Perhubungan dan sebagiannya lagi tidak mau melakukan distribusi penyetoran, dengan beberapa alasan dan disaat ditemui di lokasi petugas selalu mangkir. Padahal mereka ini sudah mempunyai SK Penempatan.

“Padahal distribusi penyetoran dilakukan oleh petugas dalam waktu seminggu 2 kali melalui petugas kolektor,” terang Saprudin.

“Untuk tahun 2024 ini kita menargetkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) kita sebesar Rp 835. 600.000,  Sebelumnya kita telah menarget kan Rp 420jt tapi target tersebut yang katanya tidak tercapai karena banyak permasahan dilapangan,” ungkap Saprudin.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah( UPTD) Parkir akan melakukan pembenahan petugas parkir dengan melibatkan saber pungli.

“Mereka yang melakukan pungutan liar akan kani tertibkan dan bilamana ada petugas yang bandel dan sudah mempunyai SK tidak mau berkoordinasi dengan kami, maka SK penempatan akan kami cabut,” tegasnya.(M.Kris)