DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG) .- Ivar Jenner sudah bisa merumput saat Timnas U23 Indonesia melawan Timnas U23 Yordania pada matchday ketiga grup A Piala Asia U23 2024. Bagaimana dengan Ramadhan Sananta?
Laga Indonesia Vs Yordania akan berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu 21 April 2024 sekitar pukul 22.30 WIB.
Sebagaimana diketahui, dua skuad Garuda Muda dikartu merah pada matchday pertama Grup A Piala Asia U23 2024. Dia adalah, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.
Ivar Jenner mendapatkan kartu merah usai menerima kartu kuning kedua, sementara Ramadhan Sananti langsung diganjar kartu merah,
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji membeberkan melihat dari tahapan kartu merahnya, Ivar Jenner hanya mendapatkan larangan sekali bermain.
“Ya, Ivar sekali (absen),” katanya, Jumat 19 April 2024. Itu artinya skuad dengan nomor punggung 16 itu, sudah bisa merumput saat menghadapi Yordania.
Sementara, untuk Ramadhan Sananta, dia mendapatkan larangan dua kali tampil. Itu berarti striker Persis baru bisa merumput bila skuad Garuda Muda melaju ke babak delapan besar Piala Asia U23 2024.
Yang lebih miris lagi, dalam surat sanksi yang dikeluarkan AFC, Ramadhan juga mendapatkan sanksi denda uang sebesar USD 1000 atau Rp16 juta, lebih.
Berikut bunyi surat sanksi Ramadhan Sananta:
1. Muhammad Ramadhan Sananta (AFC/150755/IDN) diskors selama dua pertandingan, termasuk satu skorsing otomatis pertandingan yang timbul akibat pertandingannya pengusiran pada laga Qatar vs Indonesia pada 15 April 2024.
2. Skorsing dua pertandingan akan diberikan pada Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 sebagai berikut: Indonesia vs Australia pada 18 April 2024, dan Yordania vs Indonesia pada 21 April 2024
3. Muhammad Ramadhan Sananta (AFC/150755/IDN) diperintahkan membayar denda sebesar USD1,000/- sesuai dengan Pasal 3.1.2 Surat Edaran AFC U-23 No.12 Piala Asia Qatar 2024
4. Denda harus diselesaikan dalam waktu 30 hari sejak tanggal keputusan ini diambil dikomunikasikan sesuai dengan Pasal 11.3 Disiplin dan Kode Etik AFC.
5. Muhammad Ramadhan Sananta (AFC/150755/IDN) diberitahu bahwa ada pengulangan pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan hukuman yang lebih berat. (Ries)
