Pengusaha Muda Aceng Sunanto Daftar ke PDIP Jadi Bakal Calon Wabup Majalengka

DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).-Pengusaha muda bidang kecantikan “LS Skincare” asal Kabupaten Majalengka H. Aceng Sunanto, Sabtu 20 April 2024 menyerahkan berkas pencalonan dirinya sebagai bakal calon  (Balon) wakil bupati (Wabup) Majalengka ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah membuka pendaftaran bakal calon bupati.

H. Aceng yang didampingi tim dan ratusan pendukungnya ini, datang ke kantor DPC PDIP Majalengka sekitar pukul 09.00 Wib, dan langsung diterima Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Tarsono D Mardiana.

“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa berkumpul disini bersama-sama untuk mengantarkan dan mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Bupati/Wakil Bupati Majalengka,” kata H. Aceng Sunanto kepada wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati/wakil bupati tersebut.

Lebih jauh Aceng mengatakan, pendaftaran dirinya sebagai bakal calon wakil bupati Majalengka tiada lain ingin mengembangkan representasi anak muda di panggung perpolitikan Majalengka kedepan.

“Kami ingin  menawarkan kolaborasi generasi muda di Majalengka, itu gagasan yang kami sodorkan ke DPC PDIP Majalengka,” kata Aceng.

Aceng menambahkan, pendaptaran dirinya lagsung sebagai bakal calon wakil bupati ini, karena ia menilai itu lebih spesifik. “Kami merasa kedudukan bakal calon wakil bupati lebih pas, karena kami punya visi kolaborasi generasi muda untuk menuju Majalengka Raharja,” jelas Aceng Sunanto.

Pengambilan Formulir

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka Tarsoono D Mardiana yang juga panitia penjaringan bakal calon bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengungkapkan, hingga Sabtu, 20 April 2024 sudah ada empat orang yang melakukan pengambilan formulir.

Mereka adalah Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka yang juga mantan Bupati Majalengka periode 2019 – 2023, Karna Sobahi, Maman Suherman dia adalah salah seorang pegusaha asal Jatiwangi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Lilis Yuliasih, serta mantan ketua KNPI yang juga pengusaha muda Majalengka Aceng Sunanto.

Menurut Tarsono, batas akhir pengembalian formulir akan diupayakan pada 20 April 2024 untuk tahap pertama namun kemungkinan pendaftaran masih akan diperpanjang hingga 31 April sesuai batas akhir tingkat Nasional.

“Yang mengembalikan hingga saat ini baru Aceng Sunanto,” ungkap Tarsono yang juga mantan Wakil Bupati Majalengka.

Dia menyebutkan, pada Pemilukada kali ini partainya kemungkinan melakukan koalisi dengan partai lain, dan komunikasi dengan sejumlah parti politik besar maupun partai lain telah dilakukan.

“Kalau Pilkada ini kan tidak sekedar mengawinkan orang, tapi juga mengawinkan ide dan gagasan, bukan hanya satu persoalan tapi juga bagaimana menyamakan ide dan gagasan ini agar lebih selaras dan menjadi satu tujuan demi kemajuan Majalengka yang prosesnya bisa satu irama,” ungkap Tarsono.

Menyinggung soal nama bakal calon yang mungkin bisa disandingkan, Tarsono memberikan gambaran bagi pasangan calon dari PDIP yang menurutnya harus ideal, baik sisi popularitas, elektoral maupun kewilayahan.

“Untuk calon bupati kita sudah final mengusung kembali Pak  Karna Sobahi, wakil yang kemungkinan  masih akan mencari pigur. Tentu yang mudah dipromosikan. Selatan dan Utara juga bisa menjadi pertimbangan,” ungkap Tarsono.

Ditanya soal dirinya apakah akan turut mendaftarkan diri, Tarsono hanya menjawab singkat “tidak lah”,” pungkasnya.(ast)