Putaran Kedua Liga 1 2022/2023, Persib Bandung Kontra Madura United Diperkirakan Berjalan Ketat

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Laga dua klub besar yang saat ini bertengger di klasemen papan atas antar Persib Bandung Vs Madura United FC. Bagi Persib sendiri pertandingan akan jadi pembuka putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Dalam big match tersebut, Persib Bandung yang akan jadi penantang. Sebab laga akan digelar di Stadion Gelora  Madura Ratu Pamelingan, Bangkalan, Jumat 20 Januari 2023, pukul 18.30 WIB.

Madura United dan Persib Bandung saat ini tercatat sebagai penghuni posisi lima besar klasemen sementara Liga 1. Laskar Sape Kerrab menempati posisi dua dengan 36 poin, Maung Bandung di posisi lima dengan 33 poin.

Walaupun posisi di klasemen sementara, Maung Bandung berada pada peringkat 5 tetapi Persib saat ini lagi dalam kondisi terbaiknya.Dalam sepuluh pertandingan terakhir, belum pernah mengalami kekalahan, memang nggak menang semua, ada 2 pertandingan seri.

Gelandang Persib Dedi Kusnandar ingin menjadikan laga kontra Madura United FC sebagai bukti jika timnya berhak berada di papan atas.

Terlebih, persiapan menghadapi pertandingan tersebut juga baik, tim anak didik Luis Milla punya waktu istirahat yang cukup karena laga pekan ke-18 kontra Bhayangkara FC ditunda.

“Ya pastinya itu memaksimalkan pertandingan, kita tahu sendiri persaingan di atas sangat ketat, kita harus memaksimalkan pertandingan dengan meraih poin,” katanya di laman ligaindonesiabaru, Rabu 18 Januari 2023.

Semua berjalan baik, karena Persib ingin terus mempertahankan tren positif. “Kita tetap respek, seperti yang kita tahu, bermain di Madura. Madura United juga tim bagus, lagi di atas,” ungkapnya.

“Tapi kita semua, teman-teman bertekad untuk melanjutkan tren positif ini dan berusaha semaksimal mungkin di pertandingan nanti,” tambahnya.

Tren positif itu juga jadi modal positif bagi Persib yang bermain di hadapan suporter lawan di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. “Ya pastinya jadi motivasi, kita pemain kalau jadi beban pasti akan berat tapi dari pelatih juga kita selalu menganggap pertandingan itu final,” pungkas Dedi. (Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *