Teja Kena Kartu Merah, Persib Gagal Raih Kemenangan di Stadion Demang Lehman

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG),- Teja Paku Alam diganjar kartu merah oleh wasit. Dampaknya Persib buang keunggulan 1-0 atas Barito Putra yang sudah didapatkannya pada menit ke-20 babak pertama dengan kekalahan.

Laga antar Persib kontra Barito Putra ini terjadi di markas Laskar Antasari Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin 27 Februari 2023.

Terkait kekalahan ini, Pelatih Persib Luis Milla mengakui daya gempur anak didiknya melemah pasca Teja Paku Alam diganjar kartu merah.

Milla menjelaskan, bermain dengan 10 pemain melawan Barito Putera cukup berat. Akibatnya, pada babak kedua Persib kesulitan mempertahankan keunggulan.

Padahal di babak pertama, Maung Bandung memimpin lewat gol David da Silva pada menit ke-20. Tim lawan akhirnya membalas dua gol melalui Renan Silva (65′) dan Gustavo Henrique (79′).

Hal ini membuat kondisi tim kurang stabil dan Barito bisa menciptakan banyak peluang.

“Setelah Teja keluar. Di babak kedua, kami punya banyak masalah. Menurut saya, ini seperti ada dua permainan dalam satu pertandingan.”

“Pertama laga di babak pertama hingga akhirnya ada kejadian Teja harus keluar dan tim bermain dengan 10 pemain, kiper kami harus keluar,” katanya.

“Terutama untuk meredam crossing-crossing lawan. Kami memberi mereka kesempatan untuk melepaskan umpan silang.”

“Itu sebenarnya bukan konsep dari permainan kami dan akhirnya kami kalah,” tambahnya.

Atas kekalahan ini, mantan pelatih timnas Indonesia ini mengakui jika tim lawan bermain lebih baik. Barito Putera juga layak menang pada laga ini.

Kekalahan tim Maung Bandung membuat mereka saat ini berjarak cukup jauh dari PSM Makassar di puncak klasemen.

“Selamat kepada Barito Putera yang berhasil memenangi pertandingan.”

“Saya rasa mereka bermain dengan sangat bagus dan bermain lebih baik dari kami, pungkasnya.

Bek Persib Achmad Jufriyanto mengaku kecewa dengan kekalahan itu. Pemain yang akrab dipanggil Jupe itu menyebut bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-44 membuat situasi semakin rumit.

“Sulit bermain pada saat tandang, khususnya dengan jumlah pemain lebih sedikit.

Tapi kami memang sedikit kurang fokus dengan beberapa crossing yang mereka lakukan dan akhirnya dihukum dengan dua gol,” kata Jupe seperti dilansir laman klub.

Kendati demikian, pemain bernomor punggung 16 ini tak mau terus larut dalam kesedihan. Jupe mengajak rekan-rekannya untuk segera bangkit.

“Masih ada delapan pertandingan. Kita tidak hanya fokus di pertandingan ini.Tapi akan fokus mengejar PSM yang kini terpaut 4 poin. Itu yang menjadi fokus kami sekarang. Masih banyak laga untuk menjadi juara,” tegasnya. (Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *