5 Fakta Negara Mongolia dari Pernah Jadi Negara Superpower hingga Tradisi Nomaden

Alhasil, Mongolia berada di tengah dan tidak memiliki lautan.

Aksara Rusia

Mongolia dulunya menggunakan aksara Mongolia sebagai aksara utama.

Namun saat ini, aksara Rusia digunakan sebagai aksara utama rakyat Mongolia.

Pemilu di Mongolia

Mongolia adalah salah satu negara demokratis di Asia Timur.

Pasca hilangnya pengaruh Komunis pada tahun 1992, rakyat Mongolia lalu menjalankan sistem demokrasi dengan dimulainya multipartai dan pemilu.

Mongolia memiliki aturan khusus di mana Presiden menjabat pemerintahan selama 6 tahun dan hanya satu periode saja. Itu artinya, pada pemilu selanjutnya, Presiden petahana tidak boleh mencalonkan diri kembali.

Masih Adanya Orang Nomaden

Sejak zaman dulu, Mongolia dikenal sebagai bangsa nomaden atau mereka yang sering berpindah-pindah tempat.

Namun saat ini, tradisi tersebut masih terdapat di Mongolia.

Para orang nomaden biasanya membuat rumah berbentuk melinkar dengan pintu menghadap ke selatan. Itu karena, angin di Mongolia selalu berhembus kencang dari barat ke timur.