Geopark Lembah Cisaar- Jatigede, Destinasi Baru Wisata di Sumedang

DEPOSTJABAR.COM.- Akan kemana libur Lebaran 1445 H nanti?

Jika belum punya tujuan atau pilihan, cobalah pertimbangkan untuk mengunjungi destinasi wisata baru di Sumedang. Namanya Geopark Lembah Cisaar-Jatigede.

Yakin deh, berkunjung ke Geopark Lembah Cisaar-Jatigede, akan mendapatkan segalanya dari budaya, ilmu pengetahuan hingga keindahan alam.

Betapa tidak?

Menurut catatan, kawasan geopark ini mempunya warisan sejarah yang kaya, mulai dari Kerajaan Medang Kahiyangan hingga konsep pendidikan Insun Medal Insun Madangan.

Bukan hanya itu, selain memiliki kekayaan geologi, geopark ini juga menampilkankeanekaragaman hayati dan budaya asli Sumedang.

Melalui konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan, Sumedang mempersembahkan sebuah destinasi yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Sebelumnya seperti diketahui, tahun 2021 lalu, Sumedang sudah meresmikan Menara Kujang Sapasang yang kini menjadi ikon kebudayaan terbaru serta menjadi daya tarik di Sumedang.

Menara tersebut, telah menjadi simbol dari proses berpikir manusia dan keberagaman dalam sebuah peradaban.

The Kingdom of Stegodon

Geopark Lembah Cisaar-Jatigede terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Memiliki luas wilayah hingga 760,75 km2, kawasan ini menawarkan pemahaman tentang masa lalu di kawasa Sumedang.

Tagline geopark ini keren, yakni “The Kingdom of Stegodon”.

Dipilihnya tagline tersebut, disebutkan merupakan penegasan soal keunikan, kelangkaan, keilmuan, dan kekaguman akan keberadaan fosil-fosil di lembah kawasan tersebut.

Apalagi karena sebelumnya, di Lembah Cisaar pernah ditemukan beberapa fosil vertebrata seperti stegodon dan kura-kura yang disebut-sebut merupakan bukti migrasi fauna vertebrata pertama dari Asia ke Indonesia pada zaman Plestosen.

Itulah sedikit tentang Geopark Lembah Cisaar-Jatigede yang akan diusahakan mendapatkan status Geopark Nasional paling lambat tahun 2026, dan menuju Unesco Global Geopark pada tahun 2029, altertif tujuan wisata saat Lebaran nanti. (Ina)