DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mendengar ada salah satu warga Leuwigajah kontak erat dengan orang yang terpapar cacar monyet atau monkeypox di Kabupaten Cianjur, maka pihak Dinkes langsung melakukan penelusuran kontak erat tersebut untuk penanganan lebih lanjut.
Penelusuran kontak erat dilakukan Dinkes Cimahi melalui puskesmas ke salah satu kontrakan di wilayah Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan
Dari hasil penelusuran pihak Dinkes Kota Cimahi, ditemukan satu orang pada kontrakan tersebut sebagai kontak erat dengan pasien suspek di Cianjur.
“Kami melakukan penelusuran ke wilayah yang pernah dia tinggal. Hasilnya, ada satu orang kontak erat dan kami langsung melakukan pemeriksaan,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalini, Rabu (6/12/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kontak erat pasien suspek cacar monyet itu, pihaknya memastikan warga tersebut tidak mengalami gejala penyakit monkeypox. Termasuk gejala gatal-gatal yang dirasakan oleh warga asal Kabupaten Cianjur.
“Penelusuran dilakukan untuk memastikan tidak ada warga Kota Cimahi yang terpapar cacar monyet. Jadi kami lakukan penelusuran terhadap kontak eratnya saja, hasil pemeriksaan dia tidak merasakan gejala yang sama dengan suspek asal Cianjur,” terangnya.
Menurut Dwi, warga tersebut tidak mengalami gejala monkeypox karena sudah meninggalkan lokasi sebelum mengalami gejala penyakit tersebut.
“Suspek sempat diperiksa di Puskesmas Padalarang, memang mengaku domisilinya di Cimahi. Setelah kami konfirmasi ulang, dia sudah kembali ke Cianjur. Sehingga saat ini ditangani Dinkes Kabupaten Cianjur,” katanya. (Bagdja)
