Walikota Bandung : Selesaikan Masalah Kota Lewat Kolaborasi dan Inovasi

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Walikota Bandung, Yana Mulyana meyakini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tak bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di Kota Bandung sendiri. Butuh kolaborasi agar dapat melahirkan inovasi untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Oleh karenanya, Yana sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkolaborasi dengan Pemkot Bandung. Termasuk dengan Universitas Katolik Parahyangan.

“Saya sangat mengapresiasi Universitas Katolik Parahyangan dan berbagai pihak yang turut membantu menyelesaikan masalah Kota. Ini adalah bukti nyata kolaborasi kita dalam menyelesaikan permasalahan Kota Bandung,” kata Yana pada sosialisasi Program Bandung Best (Bebas Stunting) di Universitas Katolik Parahyangan, Jalan Ciumbuleuit, Sabtu 17 Desember 2022.

Acara tersebut dirangkaikan dengan Kelulusan 28 KKN Ekologi Unpar yang sebelumnya melakukan profiling, menyusun program bersama masyarakat, bertani, hingga melakukan sosialisasi pengelolaan sampah.

Para mahasiswa KKN di RW 11 Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap dan RW 01 dan 02 Jamaras Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati. KKN dilaksanakan pada Oktober sampai Desember.

Menurut Yana, permasalahan Kota, mulai dari sampah,  ketersediaan pangan serta gizi dapat diselesaikan dan diakselerasi maksimal dengan partisipasi dan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat.

“Kita bangun Kota Bandung yang sudah baik menjadi lebih baik lewat kolaborasi dan inovasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Bandung Sehat, Yunimar Mulyana menyebutkan, masalah kesehatan di Kota Bandung masih jadi tantangan bersama. Termasuk percepatan penanganan stunting yang masih terus berproses.

Ia menekankan, ada 4 aspek yang bisa meningkatkan derajat kesehatan di Kota Bandung, yaitu lingkungan, perilaku, layanan kesehatan, dan keturunan.

Yunimar juga optimis, dengan kolaborasi, seluruh target capaian Pemkot Bandung dalam meningkatkan derajat kesehatan di Kota Bandung dapat terwujud.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak yang membantu,” ujar Yuni.

Sedangkan Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Mangadar Situmorang memastikan akan terus berkontribusi kepada Pemkot Bandung untuk membantu  menyelesaikan permasalahan Kota.

“Kita harus bekerja sama. Terima kasih kepada Walikota Bandung yang selalu memberikan dukungan dalam setiap Kegiatan kami. Perguruan tinggi yang ada di Kota Bandung siap berkontribusi bagi perkembangan kemajuan Kota Bandung,” jelasnya. (ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *