Bagian Akhir, Kerajaan Demit di Pabrik Gula Terbengkalai

DEPOSTJABAR.COM,- Namun, warga lebih sering mendengar suara memanggil nama mereka. Sumber suaranya berasal dari rumah tersebut….

Cerita yang paling terkenal tentu cerita tentang sepotong tangan yang melayang. Konon, muncul saat tengah malam, berterbangan dan membuat orang-orang kalang kabut saat melewati jalan raya di depan rumah itu.

Apapun itu, rumah itu adalah rumah paling berhnati di mess karyawan pabrik gula ini.

Selanjutnya, kita pergi ke zona barat, zona yang paling ‘ekstrem’ di banding zona lain terlepas dari zona tengah yang tensu saja menjadi pusatnya.

Di Zona barat ada Panglima yang snenatiasa bersinggungan dengan desa B dan bahkan sampai membuat para tetua di desa B harus turun tangan.

Bila para penghuni zona timur akbar dengan desa A, maka para penghuni do zona Barat akrab dengan desa B.

Mulai dari jin wanita yang menggunakan hijab. Dimana ia pernah begitu suka dengan pemuda masjid, hingga wanita yjangkung yang berkaki bengkok yang pernah mengincar mas Fadhil.

Tidak hanya itu, ada Gerandong yang syka memakan ari-ari bayi. sampai kakek-kakek warga desa B yang tidak dapat mati karena ilmu kebatinannya.

TAMAT… (Bersumber dari Twitter @simplem81378523 / PARISAINI R ZIDANIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *