Kisah Pocong Ririn, Bagian 2

DEPOSTJABAR.COM,- Namun, Ririn ternyata tidak menemukan mantelnya. Semua orang pun ikut sibuk mencari mantel milik Ririn.Hasilnya nihil, mantel milik Ririn tetap tidak ditemukan.

Aria dan rombongan mendirikan 3 tenda. Tenda sebelah kiri di isi  Aria dan kakak temannya. Tenda tengah diisi perempuan. Dan tenda sebelah kiri kembali diisi dengan para laki-laki.

Mantel Ririn tidak kunjung ditemukan. Ririn jadi kebingungan karena mantel itu adalah mantel kesayangan bapaknya dan Ririn belum izin untuk membawanya ke gunung.

Karena hari sudah mulai larut, pencarian mantel dilanjutkan keesokan harinya. Semua sudah berada di dalam tenda. Aria dan kakak temannya masih mengobrol di depan tenda dikejutkan dengan benda putih yang melayang di udara.

Setelah diamati ternyata benda melayang itu adalah sebuah mantel. Keduanya jadi kaget luar biasa. Aria yang sok cool berinisiatif mengambil mantel Ririn, namun dicegah oleh kakak temannya. Dia khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena menurutnya mantel tersebut sedang dipinjam dan takut nanti jinnya mengamuk.

Mereka akhirnya memutuskan untuk megambil mantel tersebut keesokan paginya. Ebelum tidur, Aria diminta untuk berjaga sampai jam 2 pagi dan berdoa bersama. Aria yang kini berjaga ditemani dengan rokok dan segelas bandrek. Sementara diluar, Aria masih melihat mantel beberapa kali melayang-layang di tenda perempuan sebelum akhirnya menghilang.

Tidak lama kemudian, Ririn dan temannya meminta Aria untuk mengantarkan mereka ke sungai karena ingin buang air, Didalam tenda ada yg berterika meminta tunggu. Namun karena sudah ditunggu namun tak kunjung keluar, mereka akhirnya bergegas untuk menuju sungai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *