Bupati Majalengka Tegaskan Partisipasi Pemilih Pemula Pengaruhi Kualitas Pemilu 2024

DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  (Kesbangpol) Kabupaten Majalengka selenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik kepada para Mahasiswa sebagai pemilih pemula di Auditorium Universitas Majalengka, Selasa ( 14/11/2023).

Kegiatan yang dibuka Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M. Pd, dihadiri oleh ratusan Mahasiswa Unma dari berbagai Fakultas dan turut hadir juga Sekda Majalengka, Drs.H. Eman Suherman,. M.M. Rektor Unma, Ketua Bawaslu Majalengka, Ketua KPUD Majalengka serta para kepala OPD dan Camat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kabupaten Majalengka H. Herry Rahyubi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat khususnya pemilih pemula dalam hal ini mahasiswa Unma terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Adapun tujuannya adalah untuk tumbuhnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pelaksanaan pemilu serentak dan meningkatkan pengetahuan politik masyarakat , sehingga dapat berpartisipasi dalam kehidupan berdemokrasi.

Untuk peserta diikuti sebanyak 100 orang dari mahasiswa Universitas Majalengka dengan menghadirkan narasumber dari anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majalengka, Akademisi Unma.

Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd mengatakan, partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu mendatang sangat mempengaruhi kualitas Pemilu tahun 2024. Sebab semakin banyak atau tingginya partisipasi warga menggunakan hak pilihnya maka semakin berkualitas Pemilu yang dilaksanakan lima tahun sekali ini. 

“Para pemilih juga harus cerdas dalam menentukan pilihannya karena ini menentukan masa depan bangsa Indonesia. Kalau kita salah pilih, butuh waktu lama menunggu pemilihan berikutnya,” terangnya.

Bupati menambahkan, tahun ini sudah mulai memasuki tahun politik. Tepat tanggal 14 Februari 2024 Pemilu akan dilaksanakan. Pemilu merupakan amanah konstitusi yang dituangkan dalam undang-undang dan dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Pemilu nanti akan memilih wakil-wakil rakyat yakni DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, DPD dan pemilihan presiden. Setelah agenda itu, nanti dilanjutkan pemilihan kepala daerah yang terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati secara serentak se-Indonesia. Jadwalnya sesuai Undang-undang tanggal 17 November 2024.

 “Melalui sosialisasi ini para pemilih pemula bisa memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dari paparan yang disampaikan oleh narasumber. Dalam sosialisasi ini dipaparkan hal-hal berkaitan dengan tahapan-tahapan Pemilu dan yang mesti menjadi perhatian adalah aturan atau rambu-rambu mana yang diperkenankan dan yang dilarang dalam Pemilu,” tutur Bupati Majalengka. (ast)