DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Gubernur Jawa Barat, H. Mochamad Ridwan Kamil, memberikan apresiasi terhadap Kabupaten Majalengka sebagai tempat yang aman, nyaman, dan sangat dirindukan oleh banyak orang.
Hal itu, diungkapkan Gubernur Jabar saat rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka memperingati Hari jadi Kabupaten Majalengka ke 533, di Pendopo Kabupaten Majalengka, Rabu (07/06/2023).
Gubernur Jabar menyampaikan, 20 tahun kedepan wilayah Majalengka akan menjadi wajah masa depan Indonesia yang ada di Jawa Barat. Bandara Kertajati menjadi pusat pertumbuhan ekonmi baru yang akan membawa masyarakatnya jauh lebih maju.
Selama sekitar lima tahun terakhir, Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka juga telah menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar sekitar Rp 1 triliun. Alun – alun Majalengka adalah salah satu bentuk bantuan yang disalurkan oleh Pemprov selama masa Gubenur Ridwan Kamil dan Bupati Karna Sobahi.
“Kami, selama lima tahun, karena saya pun akan berakhir di bulan September (2023) ini, dalam catatan kami, sudah hampir 1 Triliun rupiah bantuan keuangan kami berikan kepada Kabupaten Majalengka,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Besaran bantuan keuangan sebesar itu, tidak menutup kemungkinan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Mudah – mudahan yang baik, yang positifnya bisa diapresiasi, yang kurang- kurangnya nanti kita evaluasi,” ungkapnya.
Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil (tengah) yang didampingi Bupati Majalengka Karna Sobahi ( kedua dari kiri) dan Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Edy Annas Djunaedi. (foto:Ast)
Kang Emil menyebutkan, dari keseluruhan bantuan itu, salah satunya dengan direvitalisasinya alun-alun Majalengka. Ada pertimbangan pribadi Gubenur mengapa alun-alun itu harus direvitalisasi.
“Salah satu dari angka bantuan keuangan itu, antara lain adalah alun – alun (Majalengka). Memang Pak Gubernur ini karena arsitek, ningali yang kurang beres teh sok sareukseuk. Bawaanna hayang beberes di mana – mana ge (Memang Pak Gubernur ini karena arsitek, (kalau) melihat yang kurang beres suka nggak sreg. Bawaannya ingin merapihkan, di mana-mana juga),” jelas dia.
“Dan alhamdulillah, saya yakin kalau saya datang (ke alun – alun), melihat warga, antusiasmenya luar biasa. Menandakan tempat ini sangat dicintai. (Alun – alun) sudah viral ke seluruh dunia,” tambah Emil.
Meriah dan Merakyat
Sementara itu Bupati Majalengka Dr. H.Karna Sobahi,M.M.Pd., mengatakan, Peringatan Hari jadi Majalengka ke-533 kali ini diselenggarakan dengan suasana meriah dan merakyat, hal tersebut tampak dengan digelarnya beberapa event diantaranya pesta budaya, pesta rakyat, bakti sosial,layanan kesehatan khitanan massal,santunan, pameran produk unggulan UMKM sekaligus disatukan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Daerah Perbatasan (Porsenitas X), yang dimulai hari ini dan diikuti 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Menurut Bupati Karna, penyelenggaraan Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-533 tahun 2023 mengambil tema “Rempeg Gawe Lanjutkeun Majalengka Raharja”. Melalui tema tersebut mengandung makna untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan, bersama bangkit dari suatu keadaan akibat dampak Covid-19 guna menuju Majalengka yang lebih Raharja.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, meskipun hampir dua tahun sejak tahun 2020 hingga 2022 bencana Covid-19 meluluh lantakkan sendi- sendi kehidupan tak terkecuali juga dengan adanya recofusing anggaran, namun pencapaian indikator makro sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja dalam mencapai visi-misi target yang telah ditetapkan harus senantiasa ditingkatkan.
“Adapun gambaran target dan capain target indikator makro pembangunan Majalengka saat ini yaitu laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kab.Majalengka tahun 2021 sebesar 4,75%, sedangkan di tahun 2022 LPE kab.majalengka mengalami kenaikan sebesar 6,63%, dan LPE tahun 2022 masih lebih tinggi dari LPE Provinsi Jawa Barat yakni sebesar 4,61% untuk LPE di Kab.Majalengka sebesar 5,17% dan diharapkan untuk di tahun berikutnya LPE dapat terus meningka,” ungkap Bupati.
Untuk lebih memacu pemberdayaan ekonomi masyarakat di tahun 2023, politik anggaran Kab.Majalengka lebih difokuskan pada pemberdayaan masyarakat, oleh karena itu program padat karya tunai digulirkan di 330 Desa dan 13 Kelurahan di Kab.Majalengka. Sementara itu dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan reformasi birokrasi serta meningkatkan kinerja dan profesionalitas ASN serta peningkatan kualitas layanan sampai tahun 2022 Kab.Majalengka dirasa telah berhasil dilakukan.
“Hal tersebut tampak pada Nilai Akuntabilitas Keuangan dari BPK RI tahun 2022, Kabupaten Majalengka mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) untuk ke 10 kalinya, indeks kepuasan masyarakat Majalengka dari rentang tahun 2020 hingga 2022 memperoleh nilai B+ sesuai dengan target, nilai Sakip 2022 memperoleh B+, indeks profesionalitas ASN memperoleh nilai 57,14 point dari target 60,5 point,” ujarnya
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, derajat kesehatan dan kualitas lingkungan, meningkatkan sektor industri dan pariwisata sampai tahun 2022, adapun pencapaian yang telah didapatkan diantaranya indeks pengetahuan di Kab.Majalengka mengalami peningkatan di tahun 2021, 58,5% dan ditahun 2022 menjadi 59,97% melebihi target dari 58,80%.
Sementara itu Indeks Kesehatan di Kab.Majalengka mengalami peningkatan untuk tahun 2021 sebesar 77,63 poin dan pada tahun 2022 menjadi 78,09 point hal tersebut tidak terlepas dari program unggulan Puskesmas Nganjang ka Imah yang digerakan oleh 32 Puskesmas se-Kab.Majalengka.Dari sektor Pariwisata dari tahun ke tahun kunjungan wisatawan ke Majalengka terus mengalami peningkatan, dengan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2021 sebanyak 472.906 orang dan di tahun 2022 sebanyak 819.543 kunjungan wisatawan.
“Dalam situasi apapun marilah kita senantiasa tingkatkan kebersamaan, sinergitas dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik demi wujudkan Majalengka yang lebih Raharja,” pungkas Bupati. (ast)
