DEPSOTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Sebanyak 125 orang penumpang pesawat Air Asia terbang perdana dari Bandara Internasional Kertajati, Rabu (17/5/2023). Hal ini, menandai dibukanya rute baru Kuala Lumpur Malaysia – Kertajati yang melayani penerbangan dua kali dalam sepekan.
Sekarang masyarakat Jawa Barat khususnya wilayah Ciayumajakuning sudah bisa menikmati penerbangan dari Bandara Kertajati Majalengka langsung ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Adapun jadwal penerbangan tersebut, adalah pada hari Rabu dan Minggu, dimana pesawat Air Asia akan bertolak dari Kuala Lumpur sekitar pukul 09.05 WIB, dan tiba di Bandara Kertajati sekitar pukul 10.20 WIB dan kembali take off dari bandara Kertajati sekitar pukul 10.50 WIB.
Head of Government Relations Indonesia Air Asia, Eddy Krismeidi Sumawilaga mengatakan, dibukanya rute Kuala lumpur – Kertajati karena Kertajati akan menjadi bandara penting bagi dunia penerbangan internasional.
“Kami yakin potensi yang dimiliki Kertajati dan sekitarnya cukup bagus dan potensi pariwisatanya juga cukup kuat, sehingga kami berani untuk membuka rute baru ini”, kata Eddy.
“Kami percaya potensi parawisata Jawa Barat akan semakin meningkat dan Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Air Asia,” ujarnya.
Penumpang Air Asia yang siap terbang ke Kualalumpur, Rabu (17/5/2023). (foto:ast)
Lebih lanjut, Eddy mengatakan, sebagai maskapai yang memiliki jaringan kuat keberbagai negara, Air Asia memiliki komitmen untuk terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung pertumbuhan pariwisata di Indonesia melalui berbagai kolaborasi bersama pemerintah baik pusat maupun daerah.
“Hubungan ini kami berikan dalam bentuk membangun dan mengembangkan konektivitas di Indonesia untuk destinasi destinasi domestik dengan sumber pasar internasional. Diharapkan pada waktunya nanti akan memberikan dampak positip dalam menumbuhkan perkonomian melalui perkembangan sektor parawisata”, ungkap Eddy.
“Dengan membuka rute Kertajati Kaula lumpur, Air Asia akan membuka potensi pariwisata sekitar wilayah provinsi jawa barat dan sebagian jawa tengah ke pasar lebih luas secara internasional”, katanya.
Mengutip data BPS, menurut Eddy, wisatawan manca negara terbanyak yang datang ke Jawa Barat adalah warga negara Malaysia, tercatat pada November 2019 wisman berkebangsaan Malaysia yang datang ke Jawa Barat sebanyak kurang lebih 9.500 orang.
“Maka dengan dibukanya rute Kuala Lumpur Kertajati diharapkan wisatawan dari Malaysia akan datang ke jawa barat khususnya ke kertajati dan sekitarnya”, katanya pula.
Titik Balik
Sementara itu, Direktur utama BIJB, Muhammad Singgih mengungkapkan, dibukanya penerbangan perdana Air Asia dari Kertajati ke Kuala Lumpur merupakan titik balik keramaian dan menjadi penanda adanya aktivitasi kembali di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
“Kami meyakini, Bandara Kertajati akan segera ramai kembali, karena penerbangan perdana ini pun sudah mencapai 125 orang, artinya untuk ukuran pertama kali, masih uji coba pertama sudah bagus, jadi kami yakin kedepan bandara Kertajati akan lebih ramai. ” ungkap Singgih.
“Kita tahu, sebelumnya penerbangan Umroh sudah dimulai sejak kemarin dan sekarang Air Asia telah membuka rute baru Internasional dari Kualalumpur ke Kertajati, ini pertanda baik bagi Bandara Kertajati,” kata Singgih.
Menurut Mhammad Singgih, aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati akan terus bertambah seiring beroperasinya Tol Cisumdawu pada akhir Mei atau paling lambat awal Juni nanti.
Selain penerbangan, sejumlah transportasi umum juga akan mulai beroperasi dari dan menuju Bandara Kertajati Majalengka. Terutama angkutan shuttle dari beberapa daerah seperti Cirebon, Bandung, Purwakarta, Sumedang, Subang, hingga Tasikmalaya.
“Nanti gak lama lagi mudah-mudahan maskapai lain akan membuka rute dari Kertajati,” ujar Direktur Utama PT BIJB Kertajati Majalengka, Muhammad Singgih,
Yang jelas, dalam waktu dekat akan ada maskapai dalam negeri yang akan melayani penerbangan domestik.
“Karena ini masih dalam proses, jadi kami belum sampaikan,” katanya.
Selain mendatangkan maskapai lainnya, orang nomor satu di PT BIJB itu juga kini tengah gencar mempromosikan bandara, salah satunya terkait kepariwisataan.
Ia pun berharap, masyarakat tetap akan menggunakan Bandara Kertajati sebagai terminal keberangkatan jalur udara ketika bepergian.
Sementara itu, pengakuan juga datang dari Leli Erika (52) salah seorang penumpang Air Asia asal kota Bandung. Menurutnya, karena besar, Bandara Kertajati ini susananya lebih nyaman bila dibanding Husen.
“Bandara ini Besar, susananya lebih nyaman bila di bandingkan dengan Bandara Husen Sastranegara di Bandung, namun masih terkendala oleh jarak, cuman kesini jauh, tapi kalau akses tol Cisundawunya selesai kayanya alternatif yang bagus untuk terbang dari sini”, ungkap Leli.
Leli Erika sangat setuju kalau penerbangan dari Husen di pindahkan ke Kertajati asal akses Cisundawunya selesai.
“Saya setuju kalau semua penerbangan di Bandara Husen dipindahkan ke sini, karena disini bandaranya cukup bersih dan nyaman,” pungkas Leli Erika yang akan melancong ke Malaysia bersama keluarganya selama 3 hari. (ast)
Very engaging and funny! For more information, click here: LEARN MORE. Let’s chat!