Dinkes Kota Cimahi Harus Komitmen Turunkan Tingkat Kasus TBC

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI),- Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nurgahawan meminta seluruh pihak dapat bersama-sama berupaya untuk mengatasi TBC di Kota Cimahi. Hal itu ia kemukakan dalam Peringatan Hari TBC Sedunia Tingkat Kota Cimahi tahun 2023 yang diselenggarakan di Gedung Kornel Singawinata Rumah Sakit Dustira, Cimahi.

Menurutnya penyakit TBC tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat, hal ini juga terkait erat dengan tingkat stunting. Berdasarkan WHO Global TB Report 2020, faktor kurang gizi merupakan faktor risiko tertinggi penyumbang penyakit TBC.

Karena Indonesia beserta negara-negara lain masih berperang melawan penyakit Tuberkulosis (TBC). 

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), Indonesia berada pada posisi kedua dengan jumlah kasus terbanyak di dunia setelah India.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini menular secara cepat sehingga menimbulkan masalah Kesehatan di seluruh dunia.

Pada tahun 2022, dari pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendeteksi ada 717.941 kasus TBC di Indonesia.

Jumlah tersebut melonjak 61,98% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 443.235 kasus.

Sedangkan di Kota Cimahi, pada tahun 2022 kasus TBC ditemukan sebanyak 4.294 kasus, angka ini meningkat 106%.

Semakin banyaknya kasus TBC menjadi persoalan serius yang butuh ditangani secara cepat, Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus berkejaran dengan waktu untuk menurunkan angka kasus TBC.

Tingginya mobilitas penduduk, pengobatan yang tidak mudah dan membutuhkan waktu lama, serta banyaknya kasus TBC yang tidak ditangani hingga tuntas menyebabkan kasus TBC semakin bertambah setiap tahunnya.

Meski demikian, Indonesia menargetkan bebas TBC di tahun 2030. Oleh karenanya, Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang diperingati setiap tanggal 24 Maret menjadi momentum untuk menguatkan koordinasi berbagai pihak untuk mengatasi penyakit TBC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *