Dinkes Kota Cimahi Harus Komitmen Turunkan Tingkat Kasus TBC

HTBS dijadikan kesempatan untuk mendorong penetapan TBC sebagai isu prioritas pembangunan kesehatan nasional serta harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan lintas sektor dalam rangka mensinergikan upaya-upaya yang mendukung proses eliminasi TBC tahun 2030.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sebanyak 200 orang peserta yang merupakan mahasiswa kesehatan se-Kota Cimahi dan siswa setingkat SMA ini, Dikdik mengungkapkan bahwa pencegahan dan penanggulangan penyakit TBC memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan melibatkan berbagai unsur, baik dari masyarakat umum, organisasi masyarakat dan pemerintah sebagai pemegang kebijakan.

Berdasarkan hal tersebut, TBC dan stunting merupakan hal yang tidak terpisahkan dan sangat penting untuk dilakukan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan lintas sektor dalam rangka mensinergikan upaya-upaya yang mendukung proses eliminasi TBC tahun 2030 dan penurunan prevalansi stunting menjadi 14% pada tahun 2024.

“Sebagai salah satu upaya mewujudkan cakupan kesehatan semesta, keberhasilan eliminasi TBC ditentukan pada kontribusi dan kolaborasi lintas sektor oleh multi pihak dan seluruh lapisan masyarakat secara berkesinambungan,” tegas Dikdik.

Dia juga menyatakan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, khususnya Dinas Kesehatan berkomitmen untuk menurunkan tingkat kasus TBC di Kota Cimahi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan lembaga guna mempertajam kualitas penanganan penyakit TBC ini.

Beberapa hal yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan hal tersebut di antaranya adalah dengan meningkatkan penemuan kasus TBC melalui penguatan skrining dan investigasi kontak, meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat atas pentingnya Terapi Pencegahan TBC (TPT) dalam mencegah penularan TBC, serta menempatkan TBC sebagai isu utama semua sektor di setiap tingkatan.

Dikdik juga mengingatkan bahwa keberhasilan seluruh program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Cimahi tidak akan dapat dicapai apabila potensi yang ada di sekitar diabaikan, baik itu lembaga ataupun perorangan, sesuai dengan tema Hari TBC tahun 2023 yang diusung oleh Indonesia, “Ayo bersama akhiri TBC, Indonesia bisa!” pungkasnya. (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *