Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari, Yuk Simak!

Mari pembaca Career Advice meluangkan sedikit waktu untuk memvisualisasikan diri. Lima atau sepuluh tahun dari sekarang, dimana Anda akan tinggal, apa yang akan Anda lakukan, dan dengan siapa Anda akan tinggal?

Jadikan ini suatu kebiasaan, dan kita akan menjadi lebih mudah untuk membuat pilihan yang mungkin tidak menyenangkan bagi kita saat ini, tetapi akan membuat hidup kita menjadi lebih baik di masa depan.

2. Tidak Belajar dari Kesalahan di Masa Lalu

Masa lalu memang perlu dilupakan, apalagi jika itu dapat mengganggu fokus kita di masa sekarang dan masa depan. Namun, tidak semua masa lalu perlu kita abaikan begitu saja. Contohnya, masa lalu yang dibuat menjadi peristiwa-peristiwa yang bersejarah. Kita semua perlu ingat bahwa sejarah akan selalu terulang kembali, entah kapan peristiwa tersebut akan terjadi. 

3. Terlalu Memikirkan Informasi Negatif 

Sebagai contoh, rekan pembaca sudah berhasil memberikan pidato terbaik yang belum pernah Anda berikan sebelumnya. Setelah itu, 14 orang datang untuk menjabat tangan Anda dan memberitahu betapa mereka menyukai pidato Anda. Kemudian, datang orang ke-15 memberitahu rekan pembaca bahwa apa yang Anda katakan tidak benar dan gaya penyampaian Anda sangat amatir. 

Jika skenario di atas terjadi di dalam kehidupan kita, bagaimana reaksi kita saat pulang ke rumah? Informasi mana yang akan lebih kita dengarkan, informasi yang positif atau yang negatif? Saya begitu yakin bahwa sebagian besar dari kita akan bertanya-tanya sepanjang malam, “mengapa pendengar saya mengatakan hal yang buruk seperti itu ya?” “apa penyampaian pidato saya benar-benar buruk, atau dia hanya membenci saya?” 

Bias negatif sebenarnya terprogram dalam otak kita sebagai mekanisme bertahan hidup. Memperhatikan apa yang salah dan apa yang benar akan membantu kita tetap hidup. Tetapi dalam kehidupan kita sehari-hari, itu hanya membuat kita merasa down. Mengubah kecenderungan pada fokus yang negatif itu tidak mudah, dan karena kecenderungan mental kita untuk yang negatif, perlu kewaspadaan seumur hidup untuk mengubah kebiasaan ini. Tapi, itu tetap bisa dilakukan.

Daripada terus memikirkan hal-hal yang negatif, coba pikirkan hal positif yang dapat kita ambil dari komen yang tidak mengenakkan tersebut. Misalnya, terus berlatih dan berlatih, juga bersyukur atas pujian yang diberikan oleh pendengar lainnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *