Delapan Makanan Tambahan Terbaik untuk Sahur yang Bisa Membuat Tetap Aktif Sepanjang Hari

DEPOSTJABAR.COM.- Orang puasa kadang terlihat lesu dan tak bergairah di siang hari, yang ditandai dengan munculnya rasa ngantuk yang kuat.

Faktor penyebabnya cukup banyak. Namun para ahli menyimpulkan, kelesuan dan munculnya rasa ngantuk tersebut terutama karena ketika sahur tidak mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang cukup.

Pemikirannya, menurut para ahli, energi seseorang itu terletak pada nutrisi yang ada dalam makanan tertentu –yang dikomsumsi sebelum sahur.

Jika ketika sahur tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak sebagai penyedia kalori, orang puasa dipastikan jauh dari kata aktif ketika puasa.

Mereka lesu, lemah dan ngantuk setiap waktu.

Karena itulah, ahli kesehatan seperti dikutip dari Healtline, menyarankan orang yang berpuasa untuk menambah makanan tertentu ketika sahur, yang memiliki nutrisi bagus.

Adapun makanan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Pisang

Mengonsumsi satu buah pisang ukuran sedang menyediakan 26 gram karbohidrat dan 3 gram serat, yang dapat diubah tubuh menjadi energi tahan lama. Pisang juga kaya akan potasium yang merupakan nutrisi penting untuk fungsi ginjal, jantung, dan saraf serta mengurangi kontraksi otot.

2. Ubi jalar

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik, memberikan efek jangka panjang pada tingkat energi. Satu buah ubi jalar panggang berukuran sedang menyediakan 24 gram karbohidrat dan 4 gram serat.

Ubi jalar juga kaya akan karotenoid dan polifenol, yang memberikan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker.

3. Telur

Meskipun telur tidak serta merta menghasilkan energi, telur mengandung nutrisi penting untuk produksi energi. Telur merupakan makanan kaya protein, namun juga mengandung sekelompok vitamin B, yang berperan penting dalam produksi energi.

Satu butir telur rebus mengandung 0,07 mg tiamin, atau 6% dari asupan harian yang direkomendasikan. Tiamin diperlukan untuk memetabolisme glukosa menjadi energi, yang berarti membantu tubuh memanfaatkan karbohidrat yang dikonsumsi.

4. Almond

Almond adalah pembangkit tenaga nutrisi yang mengandung protein dan lemak sehat. Satu porsi 30 gram kacang almond utuh menyediakan sekitar 6 gram karbohidrat, 6 gram protein, dan 14 gram lemak. Almond juga merupakan sumber nutrisi penting seperti vitamin B dan E serta magnesium.

5. Bayam

Bayam menawarkan banyak manfaat kesehatan potensial, termasuk perannya dalam meningkatkan tingkat energi. Bayam kaya akan zat besi yang merupakan elemen penting untuk produksi sel darah merah.

Ihwal bayam dikaitkan dengan tingkat energi, karena sel darah merah diperlukan untuk mengangkut oksigen, dan oksigen diperlukan untuk produksi energi.

6. Buncis

Buncis menawarkan berbagai macam nutrisi penting untuk produksi energi. Menurut penelitian, buncis kaya akan karbohidrat kompleks dan serat, yang memastikan pelepasan glukosa secara stabil dalam tubuh.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah makanan padat nutrisi yang dapat berdampak besar pada tingkat energi.

Kacang kaya akan karbohidrat kompleks, yang berarti dapat memberikan pelepasan energi yang stabil setelah memakannya. Setengah cangkir kacang-kacangan menyediakan sekitar 20 gram karbohidrat dan 7 gram serat.

8. Kurma

Kurma mengandung glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang berarti kaya akan gula alami dan dapat memberikan tambahan energi dengan cepat.Kurma mengandung banyak nutrisi penting, termasuk tembaga, besi, mangan, dan potasium. (Ina)