Bagian 6, Kerajaan Demit di Pabrik Gula Terbengkalai

DEPOSTJABAR.COM,- Bahwa pabrik tempatmu bekerja adalah sarang kerajaan demit…

Kaget bercampur binging, sang mandor bertanya kembali. “Maksudnya mbah?”

“ya ini pusatnya kerajaan demit. Tau demit tidak?”

Jadi, rupanya, penghuni lahan kosong itu adalah seorang wanuta cantic namun bertubuh ular hijau. Selain itu, ratu ular ini ibaratnya adalah panglimanya.

Di setiap sudut pabrik, selalu ada yang terkuat dan menjaga wiayah teritorinya sendiri. Termasuk di bagian utara yang dijaga oleh siluman ular.

Tidak cukup sampai disini, setelah pabrik ini tutup, ada sebuah cerita yang menimpa warja desa B. warga desa B ini adalah seorang lelaki tua yang keseariannya mencari pakan untuk ternaknya. Entah ada yang memberi tahu atau tidak, ia tergiur dengan rumout liar yang ada di ada di lahan kosong.

Tanpa berpikir panjang, ia memutuskan untuk membabat habis rumut liar itu, tidak sampai setengah hari, karung yang ia bawa penuh degan rumut untuk mengenyangkan hewan ternaknya.

Ia segera pulan dengan rumput-rumputnya, tanpa ia sadari, ia juga membawa pulang mala petaka bersamanya.

Malamnya, ia terbaring sakit. Badannya demam, panas, sudah diberi obat namun tidak memberikan pengaruh. Tidak hanya itu, si lelaki tua ini juga meronta menahan sakit yang teramat sangat seperti sedang di siksa oleh sesuatu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *