Dedi Inginkan Indeks Kebahagiaan Warga Majalengka Kian Meningkat, Ini yang Dilakukannya

DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi kembali mengaktipkan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) di beberapa jalan tertentu di kota angin yang telah lama hilang.

Dia berharap Car Free Day (CFD) dengan tajuk ‘Minggu Ceria’ dapat dirasakan oleh seluruh kalangan. Karena itu, pihaknya akan mengevaluasi agar dari minggu ke minggu pelaksanaan CFD semakin seru. 

Diketahui, CFD Minggu Ceria pertama telah dilaksanakan di Jalan Pemuda, Majalengka, pada hari Minggu pagi (4/2/2024).

“Kegiatan CFD Minggu ceria ini kan untuk seluruh warga. Maka dari itu saya tidak ingin mengkotak-kotakkan kalangan, baik itu generasi X, milenial, gen-z. Termasuk pula tenant di lokasinya. Karena kan ada PKL, industri kreatif atau home industri dan yang lainnya,” ujar Dedi Supandi.

Selain itu, Dedi mengungkapkan, hadirnya sejumlah kegiatan di Majalengka harus menjadi kesatuan utuh. Misalnya, seperti antara kawasan olah raga di GGM itu full untuk olah raga dan kawasan Jalan Pemuda atau CFD untuk kegiatan masyarakat lainnya, seperti arena jualan dan belanja maupun hiburan. 

“Kita lakukan evaluasi kawasan GGM selain di Sky Walk itu masih ada pedagang. Seharusnya itu digunakan full untuk kawasan olah raga seperti senam dan lari, dan yang lainnya di joging track. Car Free Day (CFD) itu atau Minggu ceria fungsinya selain menyediakan sarana untuk berjalan kaki juga bisa menikmati berbagai macam produk yang dijajakan para tenant,” paparnya. 

Dedi menambahkan, bisa saja pelaksanaan CFD hanya akan digelar pada setiap hari Minggu ganjil atau Minggu ke 1 dan ke 3. Dan terkait Mambo Reborn yang saat ini dilaksanakan setiap Sabtu malam, digelar pada minggu ke 2 dan ke 4.

Dia mengaku akan mengkaji hal tersebut, agar setiap kegiatan di Majalengka dapat lebih meriah. 

“Tinggal diatur pengaturan waktunya apakah akan dilaksanakan setiap Minggu ke satu dan ketiga. Yang nyambung atau menjadi kesatuan juga dengan Mambo di Minggu ke dua dan keempat,” katanya. 

Hal lainnya, Dedi menyampaikan pelaksanaan CFD Minggu Ceria tidak sekedar menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Namun dia ingin indeks kebahagian warga Majalengka kian meningkat. 

Hanya saja, Dedi berharap CFD maupun Mambo Reborn dapat dikemas dengan lebih menarik. Sebab, berdasarkan penilaiannya, saat ini masih minim atraksi atau hiburan yang menjadi pendorong masyarakat untuk semakin banyak yang datang ke dua kegiatan tersebut. 

“Produk produk industri kreatif masih kurang. Dan generasi muda harus didorong dengan entertainment,” pungkasnya.(ast)