Tujuh Negara Ramaikan Prosesi Ngertakeun Cai di Situ Cibeureum Tasikmalaya

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Tujuh Negara dari Australia, Ukraina, Azerbaijan, Ceko, Timor Leste, Bangladesh dan Papua Nugini ramaikan prosesi budaya Ngertakeun Cai,   di Situ Cibeureum Tamansari Kota Tasikmalaya, Sabtu (11/11/2023).

Ketua Pelaksana, Tatang Pahat mengatakan, prosesi budaya ngertakeun cai tersebut dibawa dari empat sumber air yang diambil dengan berjalan kaki dari berbagai penjuru Kota Tasikmalaya. Kemudian dibacakan salawat sebelum ditumpahkan di Situ Cibeureum.

Menurut dia, air dari dalam gentong tadi dibawa dari sumber mata air yakni dari Cibeas Syekh Abdul Ghorib, Eyang Jagaraksa Purbaratu, Cipawitra Mangkubumi dan Pendopo Tasikmalaya.

Kata dia, air yang dibawa tersebut, kemudian disatukan dan ditumpahkan di Situ Cibeureum, karena tubuh kita terdiri dari 70 persen air, maka air untuk memakmurkan kita sendiri.

Ia mengatakan, air merupakan sumber penghidupan serta mrmakmurkan masyarakat yang ada dilokasi Situ Cibeureum, Karena Situ Cibeureum ini airnya tak pernah mengering, seperti situ lainnya.

“Alhamdulillah kita juga kedatangan tamu dari tujuh negara dan perwakilan 20 orang dari Dayak Kalimantan,” ucapnya.

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menyatukan air ke dalam gentong dalam prosesi Budaya situ Cibeureum, Sabtu(11/11/2023).(Foto: M.Kris)

Penjabat Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah berharap kegiatan budaya seperti ini dapat menjadi even nasional serta dapat menjadi agenda nasional pada tahun-tahun selanjutnya.

Menurut dia, bangsa yang harus menghargai budayanya, jadi suatu saat terbang setinggi langit tapi kalau tidak menghargai budayanya, maka akan lupa diri.

Maka dari itu,  butuh igen-igen seperti ini, tentunya kita harus mengigatkan kembali, karena berasal dari tempat yang sama tentunya harus menghargai budayanya.

“Jadi jangan ngomong bangsa yang besar kalau kita tak menghargai budayanya , kita tetap akan mendorong kegiatan budaya ini dan kita akan besarkan dan mudah-mudahan kegiatan ini menjadi event nasional. Nah untuk target dan bilamana menjadi event Nasional tentunya akan banyak pelancong yang datang ke Kota Tasikmalaya, hotel dan restoran kita penuh, umkm kita ramai serta pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya semakin membaik,” tandasnya. (M.Kris)