Legenda Situ Bagendit

Tiba-tiba seorang kakek yang pernah diusir Nyai Endit datang lagi. Kedatangannya kali ini bukan untuk meminta makanan kepada Nyai Endit. Ia justru ingin mengambil tongkatnya yang ketinggalan di depan rumah Nyai Endit. Dengan mudahnya, kakek itu mencabut tongkatnya dan membuat semua orang terkejut.

Dari tempat tongkat itu tertancap, keluar air yang begitu deras dengan cepatnya mengalir ke sekitar tempat itu. Semua warga pun langsung panik dan ;alangsung berlarian karena air membanjiri desa.

Semua penduduk desa segera pergi menyelamatkan diri. Berbeda dengan Nyai Endit, ia justru sibuk menyelamatkan harta bendanya yang begiut banyak. Ia begitu kesulitan karena sudah tidak ada satu pun yang bisa menolongnya.

Nyai Endit pun berteriak meminta tolong namun sia-sia. Karena kini hanya ia seorang diri yang tinggal di desa itu. Nyai Endit pun tenggelam bersama harta bendanya di desa itu. Desa itu pun tenggelam dan menjadi sebuah nama yang akhirnya diberi nama Situ Bagendit.* (PARISAINI R ZIDANIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *