Perkebunan Teh Taraju Berhasil Menembus 75 ADWI 2023, Ini Kesan Sandiaga Uno

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya berhasil masuk 75 Besar Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, dengan memperkenalkan Perkebunan Teh kepada kepada wisatawan yang datang.

Kebun Teh Taraju merupakan tempat wisata alternatif yang menawarkan keindahan panorama alam dengan suasana dingin khas pegunungan yang asri. Karena keindahan alamnya serta cuaca yang dingin membuat semua orang tidak bosan untuk berkunjung ke tempat ini. 

Terlebih lagi pesona perkebunan teh hijau ini membentuk perbukitan yang terlihat begitu jelas. Sehingga menjadi keindahan nyata yang cocok untuk dinikmati oleh pengunjung.

Pada hari Kamis 6 April 2023, Sekitar pukul 14.00 WIB, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif( Menparekat / Kabaparekat), Sandiaga Salahudin Uno beserta rombongan melihat dan memetik daun teh dibarengi para petani.

“Perkebunan teh ini menunjukan sangat luar biasa dan mendunia,” ucap Sandiaga Uno, Kamis (6/4/2023).

Menurut Sandiaga Salahudin Uno, Perkebunan Teh ini benar-benar dinikmati. Karena keindahan alamnya yang asli serta cuaca yang dingin membuat wisatawan tertarik akan alamnya yang sangat luar biasa.

“Kita harus mengambil peluang saat jelang libur lebaran nanti karena pansela sudah dibuka, maka Desa Wisata Taraju ini harus bisa mampu menawarkan paket-paket sehingga para wisatawan yang mudik dan ingin beristirahat menikmati keindahan alam yang alami.

Target saya untuk peningkatan dibandingkan tahun lalu ada 40 persen dari 123 juta pemudik, sekitar 20 sampai 30 persen dengan target 1,4 milyar pergerakan nusantara itu bisa tercapai dan proyeksi kita di tahun 2024 akan tercipta 4,4 juta lapangan kerja yang baru dan berkwalitas,” ucapnya.

“Sehingga tinggalnya di desa taraju, akan tetapi pendapatannya seperti kota yang sudah maju setara mendunia, dan produk-produknya juga  bisa mendunia, karena diarahkan juga exspor seperi olahan teh, dan korporasi kolaborasi untuk desa wisata taraju juga pihaknya telah menunjuk 3 Mitra yakni Sosro, Unilever dan Asra, karena saya ingin program ini berkelanjutan hingga menjadi desa yang maju.

“Tempat ini sangat nyaman, selain pemandangannya yang indah juga udaranya seger sehingga cocok buat nyantai sambil ngopi apalagi minum teh panas,” katanya

“Saya sangat bangga setelah melihat perkebunan teh dengan antusias masyarakatnya sangat luar biasa, karena perkebunan teh ini beberapa kali mendapatkan juara mulai dari juara Kabupaten, lanjut juara Provinsi dan masuk juara Nasional hingga mendapatkan ADWI 2023.

“Dan jangan sampai disini ajukan kembali ke United National World Tourism Organization/ UNWTO) menangani pariwisata atau disebut desa wisata terbaik di dunia,” ujarnya.

Bahkan sudah ada yang masuk salahsatunya yakni Gunungkidul Jogyakarta tepatnya objek wisata ngangeran, dan ini tidak menutup kemungkinan perkebunan teh taraju ini sudah latas dengan desanya yang maju.

“Paketnya pun sangat luar biasa dan talentnya seperti memetik daun teh dan yang lebih berkesan sampah menjadi berkah dan ini menunjukan desa yang berkelanjutan, karena di situ ada Sosial medinya yang sangat membuni dan memperca dan saya tingkatkan,” katanya.

“Selain itu di lokasi disini juga selain destinasi alam yang indah terdapat juga homestay atau penginapan untuk para wisatawan yang datang ke lokasi perkebunan teh, maka saya beri lambu putih untuk kelengkapan   homestay sebanyak 15 buah,”  terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Drs Benny Bachtiar menyampaikan, sangat bahagia sekali dengan potensi alam yang indah dan ini yang harapdikan karena potensi yang sangat besar di Jawa Barat ini tentunya kesadaran  masyarakat yang bisa membangun secara ekonomi di desa-desanya itu, karena industri industri manufaktur telah beralih kepada tekhnologi dan lapangan pekerjaan sangat sulit.

“Makanya pak gubernur membuat program petani milineal dan desa wisata, point adalah bahwa lahan produktif tidak boleh beralih fungsi, tapi bagaimana caranya lahan produktif bisa memiliki nilai ekonomi dan menambah perekonomian dan inilah desa wisata taraju menjadi salah satu bagian dari bagaimana mengembangkan ekonomi,”tuturnya.

“Sehingga masyarakatnya pun tidak usah berurbanisasi di desanya juga dan mereka sudah bisa berdaya secara ekonomi, maka ada zargon hidup di desa, rezeqi di kota, bisnis mendunia melalui teknologi digital,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mendampingi Menparekat Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan sangat bersyukur Desa Taraju bisa masuk dan berhasil sebagai desa wisata terbaik tahun 2023,.

“Ini menunjukan yang luar biasa,” tandasnya.(M.Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

104 komentar