Masjid Al Jabbar Sudah 97 Persen, Wujudnya Lebihi Ekspektasi Ridwan Kamil

Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Masjid Al Jabbar akan dikelola oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang diketuai langsung oleh Kang Emil. Secara ex-officio wakil ketua DKM Al Jabbar juga akan dijabat oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan ketua harian diisi oleh Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja.

“Kemudian pengurus DKM-nya yaitu perwakilan 27 aktivis muslim dari 27 kabupaten/kota,” sebut Kang Emil.

Ia menjelaskan, untuk dua hingga tiga tahun pertama pengelolaan Masjid Al Jabbar masih menggunakan APBD Jabar. Namun tahun keempat masjid ini akan mandiri secara ekonomi.

“Dua sampai tiga tahun ke depan masjid ini masih menggunakan APBD tapi suatu hari bisa membiayai sendiri,” katanya.

Dari awal pembangunan, Masjid Al Jabbar memang sudah dikonsepkan mandiri ekonomi seperti halnya rumah sakit. Pendapatan dari masjid nantinya tidak akan masuk ke APBD tapi langsung dikelola sendiri.

Kang Emil menyebut Masjid Al Jabbar akan dikonsepkan seperti Masjidil Haram dari segi pengelolaan hingga memiliki pegawai yang mayoritas untuk warga lokal.

Itulah kenapa di masjid Masjid Al Jabbar selain kegiatan utamanya adalah beribadah juga akan ada kegiatan ekonomi dan wisata religi.

Seperti hadirnya museum, bazar di area Alun-alun, foodcourt, perahu, bahkan untuk prewedding juga diperbolehkan selama menjaga ketertiban dan tak mengganggu kegiatan ibadah. (RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *