Musrenbang Kecamatan Cimahi Selatan akan Bahas 14 Skala Prioritas Hasil FGD

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan secara serentak di tiap-tiap Kelurahan Kecamatan Cimahi Selatan, seperti Kelurahan Melong, Kelurahan Utama, Kelurahan Cibeureum, Kelurahan Leuwigajah dan Kelurahan Cibeber, Rabu 18 Januari 2023 yang lalu.

Hasil FGD tersebut dibahas seluruh kelurahan tersebut dan dibahas kembali di kantor Kecamatan Cimahi Selatan, Jalan Baros, Rabu (25/1/2023)

Hadir dalam acara tersebut, Camat Cimahi Selatan, Asep Ajat Jayadi, Sekretaris Camat Ceppy Rustiwan, Pembina Wilayah (Binwil) Kecamatan Cimahi Selatan, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Budi Raharja, anggota DPRD Kota Cimahi, H Hidayat dari Fraksi PAN dan Supiyardi dari Fraksi PKS, serta para lurah se Kecamatan Cimahi Selatan dan masing-masing Ketua PPM Kelurahan dan Kecamatan.

Menurut Binwil Kecamatan Cimahi Selatan, Budi Raharja, dari pembahasan FGD di kecamatan Cimahi Selatan, telah menghasilkan 14 skala prioritas pembahasan FGD yang akan dibahas kembali dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di kecamatan, rencananya pada tanggal 2 Februari 2023.

14 penyusunan skala prioritas tersebut terdiri dari :

1. Peningkatan kualitas pendidikan,

2. Peningkatan kualitas kesehatan,

3. Peningkatan kualitas perlindungan dan pelayanan sosial,

4. Peningkatan kualitas kapasitas dalam penanganan bencana,

5. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan inovasi pelayanan publik,

6. Peningkatan kualitas pemilu serentak,

7. Peningkatan kualitas iklim investasi,

8. Peningkatan kualitas daya beli masyarakat,

9. Peningkatan kualitas daya saing pelaku ekonomi dan produk lokal,

10. peningkatan kualitas untuk menjaga ketahanan pangan daerah,

11. Peningkatan kualitas penyerapan tenaga kerja,

12. Peningkatan kualitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,

13. Pengembangan dan peningkatan aksebilitas kawasan strategis Kota,

14. Pemenuhan infrastruktur dasar perumahan dan kawasan pemukiman.

“FGD ini bukan suatu hal yang baru, dan merupakan agenda rutin, dalam rangka penyusunan perencanaan di tahun 2024,” terang Budi.

Hanya memang kata Budi, di tahun 2024 adalah merupakan tahun ke dua, dari rencana pembangunan daerah kota Cimahi yang diatur dalam Peraturan Walikota Tentang rencana pembangunan transisi.

“Dari 2023 sampai dengan Tahun 2026, tema pembangunan tahun 2024, masih Focus kepada ekonomi dan penguatan kepada Sumber Daya Manusia,”

Jadi ,ucap Budi bahwa pada tahun 2023 tema pembangunanya adalah penguatan ekonomi, sedangkan kalau di tahun 2024 temanya adalah pemantapan stabilitas ekonomi dan SDM.

“Jadi masih fokus kepada sektor perekonomian, apalagi isu krisis ekonomi global, ya mudah-mudahan tidak terjadi, jadi masih Focus pada perekonomian dengan 14 skala prioritas,”

Karena kata Budi kembali, dari 14 prioritas tersebut bisa dijadikan acuan ditingkat Kelurahan dan Kecamatan,

“Memang PPKM sekarang sudah dicabut, pandemi sudah turun menjadi endemi, tetapi tetap kebijakan pemerintah Pusat, kita harus tetap waspada, waspada terhadap aspek kesehatan, juga harus waspada pula dari aspek ekonomi, itu intinya kegiatan FGD di Kematian Cimahi Selatan,” katanya.

Sementara itu  salah seorang anggota DPRD Kota Cimahi, Supiyardi dari Fraksi PKS mengungkapkan, selain keberhasilan di skala prioritas, baik yang sudah ada aturannya, maupun yang belum ada aturannya tentu akan diperkuat dengan aturannya.

Bahkan Supiyardi juga berjanji akan mendorong peraturan yang sudah ada aturannya, sedangkan yang belum ada aturannya akan direalisasikannya. “Program-program di Cimahi Selatan, memang harus didorong, apalagi prioritas tertinggi seperti CCTV di Cimahi Selatan, dilihat perkembangan anak-anak muda sekarang ini kenakalannya yang luar biasa,” ujarnya.

“Disisi lain banyaknya pencurian yang meningkat, jadi CCTV merupakan skala prioritas, sedangkan terkait bidang ekonomi, pemulihan ekonomi itu sangat dibutuhkan, karena dua tahun ini cukup lama dengan adanya Covid-19 ini,” ulas Supiyardi.

Bahkan Supiyardi menilai Pemerintahan Kota Cimahi cukup cerdas mengambil posisi warganya. “Agar tetap dalam menghadapi resesi dunia ini mempunyai daya beli yang cukup tinggi, apalagi di tahun 2024 nanti ada pemantapan, ini sangat luar biasa, saya memberikan apresiasi pemerintahan kota Cimahi yang mempunyai perencanaan pembangunan yang luar biasa, seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, keamanannya dan kenyamanannya,” jelas Supiyardi.

Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi. (fotoBagdja)

Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi juga ikut menjelaskan terkait pelaksanaan FGD di kecamatan Cimahi Selatan, dari hasil FGD dan Musrenbang di tingkat kelurahan. Dari lima kelurahan ini, Alhamdulillah sudah beres semua.

Dijelaskan pula oleh Asep, bahwa dari masing-masing kelurahan sudah mendelegasikan baik dari kelurahan maupun delegasi dari luar kelurahan. “Delegasi dari masing-masing kelurahan maupun delegasi dari luar kelurahan kita tampung semua aspirasi di kecamatan Cimahi Selatan,” jelasnya.

Asep berharap dari semua yang diusulkan oleh masing-masing delegasi dapat terakomodir. “Walaupun kita juga menyadari bagaimana dengan PAD tingkat Kota Cimahi, yang begini adanya, kami juga berharap yang betul-betul kepada masyarakat yang beraspirasi jangan mementingkan sekelompok orang, tentunya ini kemaslahatan bagi kita semua,”  jelasnya. (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *