Di Jepang, hal tersebut disebut “Nensha” yang artinya fotografi-pikiran atau thoughtography. Sadako menghasilkan sejumlah pemikiran yang tidak bisa dijelaskan bagaimana hal itu bisa dilakukan.
Fukurai yang berambisi, berencana ingin menerbitkan buku lagi. Tetapi mengingat apa yang terjadi pada ibunya, Sadako menolak mentah-mentah. Sadako mengatakan kepadanya bahwa dia akan pergi dan tidak akan pernah kembali.
Setelah kejadian itu, tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada Sadako. Beberapa orang percaya bahwa dokter membunuh Sadako. Mereka mengatakan bahwa dokter membujuknya ke hutan dekat rumah sakit kemudian mencekik Sadako. Lalu, dokter melemparkan tubuh Sadako ke sumur terdekat dan menyegelnya dengan batu.
Konon, Sadako tidak benar-benar mati. Ketika Sadako bangun, ia terjebak di dalam sumur dan tidak bisa keluar. Sadako berusaha melarikan diri dengan memanjat dinding hingga kuku hingga ujung jarinya putus namun tidak membuahkan hasil sama sekali.
Sadako yang malang bertahan di dalam sumur selama tujuh hari sebelum akhirnya meninggal dengan hati yang dipenuhi rasa kebencian. Dalam nafas terakhirnya, Sadako bersumpah untuk membalas dendam kepada dunia.
Kemarahan Sadako atas semua kemalangan dalam hidupnya menciptakan sebuah kutukan yang mengerikan. Hal ini diwujudkan dalam serangkaian gambar yang tidak bisa dijelaskan muncul secara tiba-tiba pada sebuah rekaman misterius.
Sadako muncul dalam rekaman video itu sebagai hantu wanita muda dengan gaun putih panjang. Wajahnya ditutupi rambutnya yang panjang. Mereka mengatakan bahwa kalau kita nonton video rekaman asli Sadako, maka dalam 7 hari akan meninggal.
BACA JUGA: 5 Manfaat Istighfar Apabila Dilakukan Setiap Hari
