Kisah Pocong Ririn, Bagian 1

DEPOSTJABAR.COM,- Cerita ini terjadi pada tahun 2008. Sebuah kisah dari seorang Tour Guide, Aria yang mengantarkan rombongan pendaki gunung ke Gung Salak, Sukabumi.

Aria saat itu masih duduk di kelas 2 SMA dan bertemu dengan kakak kelasnya. Aria bekerja sebagai kuli panggul di pasar.

Saat itu, sekolahnya Aria tengah mengadakan study tour ke Jogja. Namun Arya tidak ikut karena terkendala biaya.

Kakak kelas Aria ternyata akan menawarkan kerja untuk Aria.

Singkat cerita, Aria main ke rumah kakak kelasnya dan langsung dikenalkan dengan Kakaknya dan menawari Aria menjadi semacam asisten Tour Guide di Gunung Salak.

Aria dibayar sebanyak 500 ribu rupiah selama 4 hari 3 malam. Aria setuju.

Waktu yang ditentukan pun tiba. Aria bersama rombongan kakaknya meluncur ke Lido Bogor, tempat yang disepakati sebagai titik pertemuan dengan rombongan pendaki dari Jakarta.

Pendakinya saat itu ada 7 orang, 3 perempuan dan 4 laki-laki. Ditambah Aria dan teman kakaknya total semua ada 9 orang.

Saat itu aria masih berusia 17 tahun. Sedangkan rombongan pendaki umurnya berkisar antara 23-25 tahun

Dari Lido, mereka langsung menuju Gunung Sakaj dan sampai disana pada pukul 5  sore. Ditengah perjalanan, karena hari mulai gelap merekapun mendirikan tenda. Setelah mendirikan tenda, Aria mencari kayu bakar untuk api unggun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *