Kisah Pocong Ririn, Bagian 1

Malam pun tiba, mereka pun bersenang-senang layaknya wisatawan yang sedang melakukan tamasya. Nyanyi-nyanyi sambil minum yang enak-enak. Mereka juga main permainan memutarkan botol.

Jika botol berhenti dan menunjuk seseorang, maka orang yang kena tunjuk akan memberi pertanyaan kepada temannya. Dan yang ditanya harus menjawab dengan jujur.

Permainan terakhir, cewek yang bernama Ririn mendapatkan pertanyaan, “Apa yang paling kamu takutin?”.

Ririn menjawab dengan bercanda “Aku takut kalau aku mati aku jadi hantu penasaran yang gentayangan dan menghantui kalian semua..”

Semua yang mendengar candaan itu hanya menanggapinya dengan bercandaan. Tpi ternyata, candaan Ririn ini merupakan salah satu firasat aka nada sesuatu yang buruk yang akan terjadi. Dan darisinilah  cerita horror itu dimulai.

Tiba-tiba saja angin berhembus kencang. Kabut pun perlahan turun dan memaksa mereka untuk masuk kedalam tenda. Akhirnya, permainan pun berakhir.

Di malam pertama, dua orang cowok minta tolong Aria untuk diantarkan ke sungai yang nggak jauh dari tenda untuk kencing. Sebenarnya Aria takut, namun itu adalah tugasnya. Dengan terpaksa Aria mengantarkan ke sungai.

Ditengah perjalanan, mereka mendnengar suara cewek yang cekikikan yang terdengar sangat jelas. Tidak hanya mendengar suara cekikikan, mereka juga mendengar suara orang yang sedang bertengkar. Hal itu membuat salah satu cowok pendaki lari terbirit-birit balik ke Tenda. Kini, Aria hanya tinggal berdua.

Kejadian-kejadian aneh terus menghantui. Di malam kedua, mereka kembali berkumpul di depan tenda. Ririn saat itu merasa kedinginan. Dia pun masuk ke tenda dan mencari mantel yang ada di dalam tasnya. Namun, Ririn ternyata tidak menemukan mantelnya. 

Bagaimana nasib Aria dkk selanjutnya? Tunggu di Kisah Pocong Ririn, Bagian 2! -zz-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Jabar Lainnya