Pengguna Jalan Keluhkan Trotoar SMAN 1 Palimanan Ditanam Drum isi Semen

DEPOSJABAR.COM (KABUPATEN CIREBON).- Sejumlah pengguna jalan mengeluh terkait trotoar depan SMAN 1 Palimanan Kabupaten Cirebon yang ditanami drum isi semen oleh pihak Sekolah. Keluhan tersebut diungkapkan beberapa pengguna kendaraan motor dan supir angkot.

Salah seorang sopir angkot GP, Y (40) yang kerap mencari penumpang disaat Siswa SMAN 1 Palimanan pulang sekolah. Dirinya  mengeluhkan tumpukan batu dan drum yang ditanam ditanah umum. Hal itu disampaikan karena sangat mengganggunya pada saat mengambil penumpang di sekolahan tersebut.

“Kita naikkan penumpang anak SMA itu susah semenjak ada drum dan batu-batu itu. Masa kita berhenti di badan jalan. Kan trotoar itu luas, digunakan untuk berhenti sejenak untuk cari penumpang atau istirahat. Eh malah   ditanami drum dan batu oleh pihak sekolah,” ujarnya, Selasa (18/10/2022).

Menurutnya, pihak sekolah harusnya bersyukur ada sopir  angkot yang berhenti di depan sekolah pada saat jam pulang.

“Kenapa demikian…? Kan jelas Siswa SMA terbantu dalam hal transportasi. Kenapa akhirnya sopir angkot jadi seolah-olah diusir-usir begini. Justru adanya angkot bantu sekolah terkait trasnportasi. Bukannya disiapkan fasilitas halte malah trotoar ditutup aneh saya,” jelasnya.

Selain Y, hal itu juga dikeluhkan oleh, R (43) satu profesi sebagai sopir angkot. Menurut Rahmat, apa yang dikatakan Yudi itu betul. Harusnya pihak sekolah itu mengapresiasi kita sebagai sopir angkot.

“Kita sopir angkot itu bantu siswa, bukan diusir-usir dengan cara tanam drum ditrotoar. Sekolah juga harusnya mikir, drum itu ditanam di lahan umum alias bukan lahan milik sekolah,” paparnya.

Ia berharap, drum dan batu segera diangkut dan dirapikan seperti semula. Agar mobil angkot miliknya bisa parkir dipinggir jalan sehingga tidak menggangu pengguna jalan lainnya.

Sementara itu, pihak SMAN 1 Palimanan pada saat ditemui menyampaikan jika hal itu sudah dibicarakan dengan pihak Sapras. “Tadi pagi sudah disampaikan dan sudah diputuskan oleh Bidang Sapras. Besok drum akan dibongkar serta bebatuan akan dirapihkan,” ujar Yeni Kurniasih Wakasek Bidang Humas mewakili Kepala sekolah yang sedang ada kegiatan luar.

Lebih lanjut dikatakan oleh Yeni, jika awal mulanya ditanam drum isi semen di trotoar tersebut dikarenakan banyaknya kendaraan yang kerap parkir didepan sekolah seperti dulu pernah Bus Primajasa karena kecelakaan dan beberapa truk tronton pengangkut semen.

Akibatnya banyak beberapa tamu yang mau ke SMAN 1 Palimanan ini susah menemukan letak lokasi Sekolah. Hal itu disebabkan karena banyaknya kendaraan yang kerap parkir didepan sekolah.

“Drum itu ditanam di trotoar kurang lebih baru 2 bulanan. Sekitar akhir bulan Agustus 2022. Tujuannya agar pandangan sekolah tidak tertutup baik dari dalam sekolah ataupun sebaliknya,” jelas YeniNamun, karena ada beberapa pihak yang keberatan akan keberadaan drum tersebut maka pihak sekolah besok akan merapihkan semuanya. (Arief)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *