Berhasil Kabur dari Penyekapan, Lusi Korban TPPO Dibawa Polres Tasikmalaya

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang bernama Lusi (27) yang berhasil kabur, dibawa Polres Tasikmalaya dan dipertemukan dengan keluarga, di Polres Tasikmalaya Jalan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (22/8/2023) sore

Lusi memeluk sang anak dan anggota keluarga lainnya, setelah hampir satu tahun lamanya, ia mengalami penyekapan di Malaysia.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo mengatakan, pasca ia berhasil kabur dari penyekapan, Lusi diketahui bersembunyi di salah satu kebun durian di Negeri Jiran Malaysia.

“ Ia bertahan hidup, sambil bersembunyi,” ungkap Ari Rinaldo, di Markas Komando (Mako) Polres Tasikmalaya, Selasa (22/8/2023).

Ari menambahkan, mulanya, saat keluarga menerima laporan dari pihak keluarga, Polres Tasikmalaya segera berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Barat.

“Awalnya, kami berkoordinasi dengan PPA Polda Jawa Barat untuk bisa bersurat kepada Kementerian Luar Negeri, karena memang ada jalur yang harus kami tempuh untuk memulangkan korban,” papar Ari.

“Sehingga, dari Kementerian Luar Negeri mengusahakan ke Duta Besar (Dubes) Malaysia dan kami tempuh proses tersebut selama kurang lebih 1 bulan semenjak keluarganya lapor ke kami, hingga korban bisa diambil dari tempat persembunyiannya,” ucapnya.

Saat proses penjemputan, sambung Ari, korban sempat merasa ketakutan mengingat dokumen yang dimiliki olehnya tidak lengkap dan korban akhirnya bisa dijemput untuk dibawa ke rumah  di kedutaan  Indonesia yang berada di Malaysia.

“Dari sana, baru prosesnya dipulangkan ke Indonesia dan segera kami jemput di bandara pada Senin (21/8/2023),” tuturnya.

Kapolres Tasikmalaya,  AKBP Suhardi Hery Haryanto menambahkan, saat ini, pihaknya telah bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tasikmalaya untuk proses pemulihan trauma korban.

“Selanjutnya, korban perlu trauma healing untuk pemulihan traumanya, sehingga kami bekerja sama dengan UPTD PPA dari Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya,” ucaonya

“Terkait pelaku kasus TPPO terhadap Lusi ini sedang dalam pengejaran anggota kami dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelakunya tertangkap dan doakan saja,” pungkasnya.(M.Kris)