DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA ).- Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Ciangir mulai membuahkan hasil. Jumat 13 Januari 2024 warga sekitar melakukan panen raya dari budidaya maggot, di Bank Sampah Tunas Mulia Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Sebanyak 1,5 ton sampah organik berhasil diolah menjadi makanan maggot dengan nilai jual Rp 6 ribu per kilogram dan maggot tersebut langsung dibeli oleh Koperasi Kodim 0612 Tasikmalaya.
Penjabat Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, ini awal yang baik dan ini bukti kegiatan dalam upaya untuk mengurangi sampah organik.
“Sampah organik bisa dibudidayakan jadi maggot dengan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar dan saat ini masyarakat sedang kesulitan untuk mencari sampah organik di lingkungan dan ini baru 50 titik, bahkan direncanakan akan menambah 100 titik di wilayah sini,” katanya.
“Masyarakat juga gak usah khawatir kita di TPS Mayasari dan Dadaha nanti disiapkan sampah organiknya yang sudah terpilah untuk pakan maggot,” katanya.
Sementara itu, Kasdim 0612 Tasikmalaya ,Mayor Infanteri Deni Zaenal Mutaqin mengatakan, koperasi Kodim siap menampung maggot sesuai spesifikasi dengan harga Rp 6 ribu per kilogramnya.
“Maggot yang sudah kita panen nanti akan kita keringkan agar lebih awet dan maggot kering ini untuk campuran pakan ikan hias dan konsumsi ternak lainnya, karena kandungan protein maggot sangat tinggi dan cepat untuk pertumbuhan budidaya ikan,” pungkasnya. (Alni)
Great mix of humor and insight! For more, visit: READ MORE. What do others think?