Sebanyak 7 Daerah di Priangan Timur Menggelar Pelantikan PPS, Ini Jumlah Anggotanya

DEPOSTJABAR.COM (GARUT).- Tujuh daerah di Wilayah Priangan Timur Jawa Barat menggelar pelaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah kepada anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Umum Tahun 2024, Selasa (24/1/2023).

Tujuh Daerah yang melaksanakan pelantikan tersebut yakni:

1. KPU Kota Tasikmalaya melantik 207 orang anggota PPS yang ditugaskan di 69 Kelurahan Se Kota Tasikmalaya.

2. KPU Kabupaten Tasikmalaya melantik Anggota PPS berjumlah 1.053 orang yang tersebar di 351 Desa Se Kabupaten Tasikmalaya

3. KPU Kabupaten Garut melantik 1.326 orang Anggota PPS yang tersebar di 442 Desa Se Kabupaten Garut

4. Kabupaten Ciamis melantik anggota PPS sebanyak 795 orang yang tersebar di 265 Desa Se Kabupaten Ciamis

5. Kota Banjar melantik Anggota PPS sebanyak 75 orang yang akan disebar di 25 Kelurahan se Kota Banjar

6. Kabupaten Pangandaran melantik anggota PPS sebanyak 279 orang yang akan disebar di 93 Desa dan

7. Kabupaten Sumedang melantik 831 yang tersebar di  277 desa se-Kabupaten Sumedang dan mereka ini sudah berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

Pelantikan Anggota PPS di 7 Wilayah Priangan Timur.(foto:M.Kris)

Plt. Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Ganda Permana, mengucapkan selamat kepada para PPS yang hari ini dilantik.

Dalam kesempatan ini juga, ia berpesan 3 hal kepada PPS yang dilantik agar bisa memahami regulasi yang ada, bekerja ikhlas dan meminimalisir permasalahan-permasalahan yang ada.

“Terutama kaitan dengan konflik kepentingan, karena besok lusa bapak ibu sekalian dalam mengerjakan tugas pasti banyak pengaruh, atau banyak orang-orang yang mempengaruhi bapak ibu sekalian sehingga dalam bekerja ini tidak sesuai regulasi, oleh karena itu mohon bapak ibu sekalian memperhatikan ketiga hal tersebut,” ujarnya.

Meskipun begitu, ia berharap PPS yang di lantik bisa sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai panitia pemilihan di tingkat desa maupun kelurahan.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Garut, Junaidin Basri,menuturkan ,ada sekitar 7.326 orang yang melamar menjadi PPS di Kabupaten Garut. Dari angka tersebut, imbuh Junaidin, hanya sekitar 1.326 yang lulus dari proses seleksi administrasi, Computer Assisted Test (CAT) hingga wawancara.

“Jadi memang yang diambil paling 30% lah dari total pelamar, dan itu memang dianggap banyak, (bahkan) di Jawa Barat itu pelamar yang paling banyak 7.400 sekian yang paling banyak,” tuturnya

Ia mengungkapkan, tugas pertama yang akan dilakukan oleh PPS adalah merekrut dan mengangkat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang akan mulai dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2023 mendatang.

“Tugas PPS Membantu KPU kabupaten, dan juga membantu PPK dalam menyukseskan seluruh tahapan pelaksanaan pemilu di tingkat desa atau kelurahan. Ttugasnya selama 15 bulan sejak dilantik,” ungkapnya.

Ia pun berpesan kepada PPS untuk berintegritas, karena menurutnya hal tersebut merupakan kunci Pemilu agar bisa berjalan dengan baik. (M.Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *