Bagian 39, Kerajaan Demit di Pabrik Gula Terbengkalai

Karena kesal, pak Man kembali dengan kapak. Ditebasnya pohon itu dan umumnya pohon jarak memang memiliki getah putih yang berlimpah.

Sedangkan, getah pohon jarak ini memiliki getah kemerahan, seolah-olah pohon itu berdarah-darah.

Semenjak saat itu, pak Man selalu di ikuti oleh makhluk itu. Mbah Narno mengaku kecolongan. Ia bertanggung hawb sebagai salah satu penghubung antara desa itu dan para penghuni pabrik.

Ia tidak yahu bahwa ada salah satu penghuni pabrik yang masuk ke desanya.

De No dan mbah Narno di percaya sebagai wakil yang berhubungan dengan kerajaan jin di pabrik gula ini.

Bila mbah Narno penghubung, sedangkan de No adlah juru kunci pabrik.

Itulh kena[a, ketika ada para penghuni pabrik yang masuk ke desa bisa menjadi masalah yang panjang.

Dan membuat maha ratu murka. Akan tetapi, orang-orang di desa memang seenaknya tanpa tahu menahu apa yang mereka perbuat. Sehingga, mala petaka bisa datang secara tiba-tiba.

Semenjak saat itulah, pak Man di incar tanpa ada yang tahu menahu. Puncaknya, pak Man tidak menceritakan pada siapapun. Beliau menghadapinya dengan ketidak tahuan.

Ketika akhirnya, sosok itu membuatnya celaka dengan masuk ke sumur itu…

Bersambung… (Bersumber dari Twitter @simplem81378523 / PARISAINI R ZIDANIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *