Kisah Sewu Dino, Bagian 2

DEPOSTJABAR.COM,- Sri yang mendengar pertanyaan itu awalnya kaget. Dengan gagap, Sri menjawab bahwa benar ia lahir di hari Kliwon namun ia tidak tahu bahwa itu adalah hari Jumat.

Si pemilik jasa mengangguk, seakan ia sudah menemukan apa yang ia cari. Berbeda dengan Sri, ia justru menganggap pertanyaan ini adalah pertanyaan yang aneh.

“Hayangati ya Sri,” (hari lahir kamu istimewa ya Sri) kata si pemilik jasa, ia kemudian membawa Sri menuju ruangan yang lebih besar, lebih megah. Sri diminta menunggu.  Namun ternyata sudah ada 2 orang lainnya yang sudah duduk di sana terlebih dahulu. Tampaknya, Sri sudah lolos.

Selama berjam-jam, Sri menunggu sembari mengobrol dengan 2 orang yang duduk. Namanya Erna dan Dini.  Usianya tidak begitu jauh dengan Sri, masih muda juga belum menikah. Tidak lama berselang, si pemilik jasa memanggil salah satu dari mereka. Erna keluar.

Lama tidak kembali, sekarang giliran Dini yang dipanggil. Sekarang Sri sendirian menunggu di ruangan itu. Di sela kebosanannya, Sri melihat-lihat lewat jendela, ia melihat banyak mobil terparkir disana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *